Insiden meninggalnya suporter Persija, Haringga Sirla, menjadi perhatian tersendiri bagi pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez.
Tragedi yang membuat suporter Persija, Haringga Sirla, meninggal di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) beberapa waktu lalu, memunculkan renungan tersendiri dari beberapa pihak.
Termasuk dari pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, dan kalangan suporter.
Usai Haringga Sirla tiada, aksi perdamaian antara suporter, termasuk Persija dan Persib diupayakan.
(Baca juga: Aliansi Suporter Bandung Gelar Aksi Tabur Bunga untuk Mengenang Almarhum Haringga)
Tentu saja kabar itu menjadi penyejuk hati dari Mario Gomez selaku pelatih Persib.
Dikutip BolaSport.com dari laman Persib, Jumat (28/9/2018), pria berusia 61 tahun itu mengatakan jika rivalitas haruslah menghargai nyawa seseorang.
(Baca juga: Spartack Gelar Silaturahmi dengan Seluruh Elemen Suporter di Kota Padang)
Menurutnya, sepak bola adalah sebuah pesta dan hiburan bagi semua orang dan bukan malah sebuah peperangan.
"Aksi perdamaian itu sangat bagus. Saya selalu bicara, kita harus ambil contoh yang sudah ada," kata Gomez.
"Ini pesta yang menyenangkan, kamu bisa datang dengan keluarga, bisa datang ke Arema, ke Jakarta dengan keluarga itu bagus," ujarnya.
Berita Korea Open 2018: Juara China Open 2018 Angkat Kaki sampai Indonesia Tambah 6 Wakil di Babak Kedua https://t.co/99uNU1qr3i
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 26 September 2018
| Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
| Sumber | : | persib.co.id |
Komentar