BOLASPORT.COM – Salah satu tokoh senior Aremania, Sukarno, menilai media sosial seperti pisau bermata dua bagi kehidupan suporter.
Di satu sisi, media sosial bisa saling mendekatkan, tetapi pada sisi lain bisa jadi ajang untuk provokasi.
Menurut Cak No, sapaan karib Sukarno, saat ini kencenderungan media sosial memberi dampak yang negatif antar suporter cukup kuat.
(Baca juga: Andres Iniesta Tak Ada, Lukas Podolski Cs Kalah Telak di Kandang Mereka)
Sebab, antara anggota kelompok suporter bisa dengan bebas saling ejek di dunia maya.
”Kalau saya tidak punya media sosial. Jadi, saya himbau untuk teman-teman agar lebih bijak pakai media sosial,” ujar Cak No, kepada BolaSport.com.
(Baca juga: Penyerang Andalan Thailand Starter, Pemuncak Klasemen Liga Jepang Tumbang)
”Jangan mudah terprovokasi media sosial karena itu bisa sangat berbahaya saat di dunia nyata.”
Selain itu, Cak No juga meminta Aremania agar lebih waspada saat mendukung Arema pada laga away.
Cak No meminta Aremania untuk tidak sembarangan mengunggah sebuah momen di media sosial karena itu bisa berdampak bahaya.
”Kalau away, kami harus menjaga diri dan waspada. Lagi-lagi, media sosial itu yang menjadi masalah utama,” ucap penabuh drum Aremania tersebut.
(Baca juga: Fernando Torres Jadi Starter, sayang Sagan Tosu Kembali Masuk Zona Merah)
Pesan tersebut disampaikan oleh Cak No sebagai respons dari meninggalnya Haringga Sirla, suporter Persija Jakarta.
Anggota The Jak Mania asal Cengkareng ini meninggal karena dianiaya oknum bobotoh saat hendak menyaksikan laga Persija lawan Persib Bandung.
(Baca juga: Timnas U-16 Malaysia Gagal di Kandang, Ini Sikap Skuat U-19 Negeri Jiran yang Bakal Main di Indonesia)
Cak No tak ingin kasus serupa menimpa Aremania.
Terakhir, Cak No memberikan apresiasi pada Aremania yang datang memenuhi Stadion Kanjuruhan saat digelarnya laga amal untuk Haringga, Sabtu (29/9/2018) malam.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar