Cakra Wibawa, adik kandung mendiang Rangga Cipta Nugraha, bobotoh yang tewas pada 2012 akibat insiden suporter, mengungkapkan rasa kecewa. Hal ini terkait sanksi Komite Disiplin (Komdis) PSSI untuk Persib Bandung.
Komite Disiplin (Komdis) PSSI telah merilis sanksi yang diberikan ke Persib Bandung dari hasil sidang 1 Oktober 2018.
Persib dihukum Komdis PSSI setelah suporternya melakukan tindakan penganiayaan terhadap suporter Persija, Haringga Sirla, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Minggu (23/9/2018).
(Baca juga: Terens Puhiri Cs Menang 5-0 dan Port FC Sementara Aman di Tiga Besar Liga Thailand 2018)
Haringga Sirla, The Jak Mania berusia 23 tahun tewas seusai diketahui dikeroyok oleh oknum bobotoh ketika akan menyaksikan Persija melawan Persib di GBLA.
(Baca juga: Ketua VPC Tunggu Kabar Terbaru soal Tindakan Persib Tanggapi Sanksi Komdis PSSI)
Tragedi itu pun tidak luput dari mata Komdis PSSI yang akhirnya memberikan hukuman yang berat untuk Persib.
(Baca juga: Liga Champions Asia 2018 - Kashima Antlers Menang dan Cetak Tiga Gol, sayang Belum Aman ke Final)
Dikutip BolaSport.com dari laman Persib, Kamis (4/10/2018), sanksi yang diberikan Komdis PSSI kepada Persib, Cakra Wibawa mengaku sangat kecewa.
Menurut Cakra, PSSI mesti memikirkan secara matang sebelum memutuskan hukuman yang tepat.
(Baca juga: BCS Galang Donasi untuk Korban Gempa dan Tsunami di Sulawesi Tengah)
"Sanksi hanya memojokan Persib, terutama buat pemain," kata Cakra.
"Masalah suporter, ada yang lebih keras dari Persib. Tetapi, kenapa Persib saja yang dipojokkan. Saya cukup kecewa atas sanksi tersebut," ujarnya.
(Baca juga: Timnas Malaysia untuk Kali Pertama Panggil Pemain Naturalisasi Murni untuk FIFA Matchday)
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | persib.co.id |
Komentar