Dua pemain PSIS Semarang, Akbar Riansyah dan Muhammad Rio, memberikan imbuan penting kepada suporter dari kalangan pelajar.
Akbar Riansyah dan Muhammad Rio melakukan kunjungan ke SMA Sultan Agung 1 Semarang pada Kamis (4/10/2018).
Kedua pemain PSIS Semarang itu menjelaskan bahwa dukungan suporter sangat berpengaruh terhadap semangat bertanding.
(Baca juga: Soal Laga PSS Vs PSIM, Brajamusti Masih Tunggu Kepastian)
Apalagi saat ribuan suporter menyanyikan chant atau lagu dukungan secara bersama-sama.
Namun, kedua pemain milik PSIS Semarang itu tidak menyarankan para suporter menyanyikan lagu-lagu yang bernada kebencian.
"Tapi kalau lagu-lagu yang menyinggung suporter lain, menjelek-jelekan tentunya pemain juga sebenarnya tidak begitu suka," ujar Akbar dikutip BolaSport.com dari laman Tribun Jateng.
Akbar Riansyah dan Muhammad Rio sengaja tidak dibawa pihak tim saat laga PSIS kontra Persela Lamongan yang berlangsung hari ini.
Mereka mendapat mandat dari timnya untuk memberikan materi edukasi kepada suporter dari kalangan anak sekolah.
(Baca juga: Sandi Sute Bantu Korban Gempa dan Tsunami Palu Lewat Kegiatan Ini)
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana (Wakasarpras) SMA Sultan Agung 1, Jumianti, mengaku senang dengan kedatangan dua pemain PSIS.
Menurutnya kehadiran pemain PSIS ke sekolah dapat memberikan semangat siswa-siswi untuk berprestasi seperti atlet profesional.
"Kalau saya ingin siswa-siswi tidak hanya pandai sorak-soraknya saja, namun juga bisa berprestasi seperti atletnya," ujar Jumianti.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | tribun-jateng.com |
Komentar