Suporter PSIS Semarang dari ordo Panser Biru berencana akan patungan untuk membantu meringankan beban klubnya yang mendapatkan sanksi denda dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
PSIS Semarang mendapatkan sanksi denda dari Komdis PSSI sebesar 100 juta rupiah setelah suporternya diketahui melakukan aksi pelemparan botol.
Peristiwa terjadi saat PSIS Semarang meladeni perlawanan dari Persija Jakarta di Stadion Sultan Agung, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, 18 September 2018.
Bahkan CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, mengatakan hanya bisa pasrah dengan hukuman denda yang didapat timnya dari Komdis PSSI.
(Baca juga: Panser Biru Dampingi Langsung Perjuangan PSIS Semarang di Markas Persela Lamongan)
Menurut Yoyok, hukuman Komdis PSSI kepada PSIS sangat memberatkan timnya.
Seperti dikutip BolaSport.com dari akun instagram @Panserbiru2001, Yoyok pun mengajak para suporter untuk segera menyadari perbuatanya.
Khususnya mengenai prilaku dan sifat emosi yang dikeluarkan oleh suporter.
(Baca juga: Snex Lakukan Aksi Sosial untuk Korban Gempa dan Tsunami di Sulawesi Tengah)
Menanggapi sanksi Komdis PSSI dan pernyataan pimpinan klub, maka Panser Biru pun mengajak anggotanya agar sama-sama iuran.
Dalam statusnya juga, Panser Biru mengajak anggotanya agar sama-sama menjaga PSIS dan menyayangi klub.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | Instagram.com/@panserbiru2001 |
Komentar