Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, mengaku menjalani laga melawan Persib pada pekan ke-26 Liga 1 2018 tanpa penonton, dia merasa hambar.
Anak asuh Djanur, sapaan pelatih Persebaya ini, dijamu Persib di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (20/10/2018).
Menjelang pertandingan klasik antara Persib kontra Persebaya, pelatih asal Majalengka ini angkat bicara.
(Baca juga: Eks Pilar Timnas U-17 Prancis Ingin Buat Sejarah dengan Lolos ke Final Piala Malaysia 2018)
Menurut Djadjang Nurdjaman, dengan laga antara kedua tim yang digelar tanpa penonton akan terkesan kurang nyaman.
"Situasi ini kurang enak karena tanpa penonton, istilahnya akan terasa garing," ujar Djanur.
Dikutip BolaSport.com dari laman Surya, Rabu (17/10/2018), meskipun laga digelar tanpa penonton, Djanur berharap pertandingan melawan Persib menjadi momen kebangkitan timnya.
(Baca juga: Persib Jamu Persebaya di Pulau Dewata, Laga Diprediksi Sepi Penonton)
Kemenangan menjadi harga yang tidak bisa ditawar Djanur demi membawa Persebaya lolos dari zona dregradasi Liga 1 2018.
"Harusnya kalau normal di Bandung, bisa ramai. Tetapi, saya tetap jadikan laga itu spesial untuk cari kemenangan," kata Djanur.
Dalam dua laga terakhir yang telah dijalani oleh Persebaya, Djanur belum sekali pun memberikan kemenangan untuk tim berjulukan Bajul Ijo.
(Baca juga: Mario Gomez Apesiasi Dukungan Bobotoh di Pulau Dewata)
Terakhir saat menjalani laga home melawan Borneo FC di Gelora Bung Tomo (GBT) pada Sabtu (13/10/2018), skuat Bajul Ijo kalah 0-1.
Dua kekalahan yang telah dialami Persebaya Surabaya dalam putaran dua Liga 1 musim ini membawa mereka berada di posisi ke-14 dengan koleksi 29 poin.
(Baca juga: Daftar Tim yang Terdegradasi dari Liga 2 2018, Salah Satunya Pernah Wakili Indonesia di Piala AFC)
View this post on InstagramFRIENDLY MATCH FT: INDONESIA 1-1 HONG KONG #Timnasday #timnasindonesia #timnasu19
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | surya.co.id |
Komentar