Sebuah insiden tidak mengenakan harus dirasakan suporter Madura United yang berasal dari wilayah timur Indonesia, K-Conk Jayapura.
Pendukung Madura United yang berasal dari Jayapura, Papua, itu kecewa lantaran panitia pelaksana (panpel) Persebaya Surabaya membuat kekeliruan dalam mencetak tiket.
Panpel salah menulis nama klub yang seharusnya 'Madura United' menjadi 'Madura FC'. Hal itu pun membuat emosi K-Conk Jayapura.
Lewat akun twitter, @Kconk_Jayapura, mereka menumpahkan rasa kesalnya terhadap panpel Persebaya yang salah menulis nama Madura United menjadi Madura FC.
(Baca juga: Piala Asia U-19 2018 - Aliansi Suporter Indonesia di Malaysia Beri Dukungan untuk Garuda Nusantara)
Sayangnya, kritikan yang disampaikan K-Conk Jayapura tidak mendapat tanggapan.
Pihak K-Conk Jayapura lantas menganggap jika panpel Persebaya tidak profesional karena tidak mengindahkan protes dari pihaknya.
Kendati demikian, K-Conk Jayapura kemudian berpesan agar panpel Persebaya lebih berhati-hati dalam menuliskan nama sebuah klub.
Lainkali Panpel persebayaupdate harus hati2 dan cermat menulis nama Club lawan.
Jangan menganggap remeh, karena Nama adalah “Kebanggaan dan Identitas”.!!! pic.twitter.com/da0U4ukLKt
— K-Conk Jayapura (@Kconk_Jayapura) October 25, 2018
Atas kejadian ini kami keberatan dan kami sampaikan:
“PANPEL PERSEBAYA TIDAK PROFESSIONAL..!”
Karena tidak mengindahkan protes kami sejak tadi malam..!
(Lebih dari 15 Jam kami menunggu tanggapan)...
— K-Conk Jayapura (@Kconk_Jayapura) October 25, 2018
(Baca juga: Bonek Sampaikan Imbauan terkait Laga Persebaya Vs Madura United)
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | twitter.com/@k-conk_jayapura |
Komentar