Pertandingan Bali United kontra Persija Jakarta di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (2/12/2018) harus berlangsung dengan sedikit kendala.
Tidak seperti biasanya, pertandingan pekan ke-33 Liga 1 2018 itu harus beberapa kali terhenti karena insiden yang terjadi di pinggir lapangan.
Salah satunya terjadi saat beberapa oknum fan Bali United tiba-tiba menyalakan flare di tengah pertandingan yang membuat wasit harus menghentikan laga untuk sementara.
Bahkan di antaranya ada yang membentangkan spanduk bernada sindiran yang diketahui ditujukan kepada manajemen Bali United.
Belum ada kejelasan pasti mengapa tindakan itu bisa terjadi, tetapi pihak Semeton Dewata selaku fan Bali United telah membuat klarifikasi.
Dikutip BolaSport.com dari status @semetondewata_08, Senin (3/12/2018), aksi mereka murni untuk memberikan kritik kepada manajemen Serdadu Tridatu.
Kritikan itu datang baik dari kalangan suporter ordo Semeton Dewata, Northsideboys 21, dan suporter Tribune Selatan.
(Baca juga: Hadapi Bhayangkara FC, PSM Makassar Minta Dukungan Suporter)
Dalam lanjutan statusnya pada akun instagram, Semeton Dewata bersama dengan beberapa fan lain menegaskan tidak bermaksud membuat fan Persija resah.
Pihak Semeton Dewata menjelaskan baik anggotanya dan fan Persija Jakarta tidak mengalami masalah apa-apa.
Mereka pun menjunjung tinggi rasa persaudaraan dan tetap memberikan respek untuk suporter tim tamu.
Laga malam itu pada akhirnya berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan tim tamu, Persija Jakarta, atas Bali United.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Instagram.com/@semetondewata_08 |
Komentar