CEO Bali United, Yabes Tanuri, menjadi sasaran emosi dari pendukung timnya sendiri, saat laga melawan Persija Jakarta di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (2/12/2018).
Pada laga itu Bali United harus menerima kekalahan 1-2 dari lawanya Persija Jakarta.
Kedua tim sama-sama sedang menjalani laga pekan ke-33 Liga 1 2018 menjelang kompetisi berakhir musim ini.
Satu-satunya gol milik Bali United pada laga itu diciptakan oleh Stefano Lilipaly pada menit ke-90+4.
Hasil tersebut membuat tim berjulukan Serdadu Tridatu itu berada di posisi ke-10 klasemen sementara Liga 1 2018 dengan koleksi 45 poin.
Sedangkan bagi Persija Jakarta, kemenangan itu membuat kans mereka merebut juara Liga 1 2018 semakin terbuka lebar.
Namun, saat pertandingan kedua tim berjalan fan dari tuan rumah menyalakan flare.
Peristiwa berawal saat Bali United dikejutkan dengan gol pembuka dari pemain Persija Sandi Darma Suthe pada menit ketujuh.
Dikutip BolaSport.com dari laman Tribun Bali, Senin (3/12/2018), ketinggalan satu gol fan tuan rumah memberikan respon.
(Baca juga: PSIS Vs Persipura - Puluhan Ribu Tiket Siap Dilepas Panpel)
Mereka menyalakan flare dan menembak mercon ke udara, sampai akhirnya wasit menghentikan laga selama 20 menit lamanya.
Melihat situasi yang semakin tidak terkendali, CEO Bali United, Yabes Tanuri turun dari royal box menuju lapangan Tribune Utara untuk menenangkan fan.
Akan tetapi aksi itu malah membuat keselamatanya Yabes Tanuri terancam setelah ada beberapa mercon hampir mengenai kepalanya.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | Bali.tribunnews.com |
Komentar