Mantan pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro, turut berkomentar setelah mantan tim besutannya kalah 1-2 dari Persija Jakarta pada laga yang berlangsung di Stadion I Wayan Dipta,Gianyar, Bali, Minggu (2/12/2018).
Kesedihan Widodo Cahyono Putro makin parah setelah beberapa oknum fan Bali United menyalakan flare di tengah pertandingan.
Flare yang dinyalakan itu membuat laga harus berhenti selama 20 menit sebelum wasit melanjutkan kembali pertandingan.
Dikutip BolaSport.com dari laman Tribun Bali, Senin (3/12/2018), aksi bakar flare dan ledakan smoke bomb sangat disayangkan oleh Widodo Cahyono Putro (WCP).
(Baca juga: Semeton Dewata Beri Klarifikasi Soal Aksinya di Laga Bali United Vs Persija)
Menurutnya, sejak dua tahun ia menukangi Bali United sampai akhirnya digantikan oleh asistennya, Eko Purdjianto, baru kali ini hal itu terjadi.
Hal itulah yang membuat pelatih kelahiran Cilacap tersebut sangat prihatin dengan insiden yang terjadi.
"Sedih sekali saya melihat peristiwa yang dilakukan oleh oknum suporter Bali United," kata WCP.
Dirinya pun berharap fan Bali United tetap menjaga sikap dan perdamaian.
Apalagi WC mengenal Semeton Dewata sebagai fan yang selalu menghormati tim tamu Bali United yang bertandang ke Pulau Dewata.
"Fan Bali United tidak pernah ada gesekan dengan fan lain, setiap fan lain datang pasti diterima dengan damai di Bali," kata Widodo Cahyono Putro.
View this post on Instagram13 bulan tanpa pelatih kepala, perkenalkan ini pelatih anyar Timnas Amerika Serikat. . #worldcup2022
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Tribun-bali.com |
Komentar