Salah satu ordo suporter PSM Makassar, The Maczman, menuntut PSSI untuk bersikap transparan terkait alokasi dana yang diterima dari klub-klub penerima denda.
Dari rekam jejak, memang pihak Komisi Disiplin PSSI sering memberikan sanksi kepada klub-klub selama perguliran musim 2018.
Bahkan denda terakhir, dari delapan klub yang didenda, PSSI mendapatkan pemasukan sebesar lebih dari satu miliar rupiah.
Rincian denda tersebut yakni Persebaya Surabaya dan PSM Makassar didenda masing-masing 300 juta rupiah, Persija Jakarta didenda 245 juta rupiah.
(Baca Juga: Pernyataan Ketua Save Our Soccer Cederai Perasaan Arema FC)
Persela Lamongan dan Madura United masing-masing didenda 75 juta rupiah, Borneo FC dan PS Tira masing-masing 50 juta rupiah.
Salah satu klub Liga 3, Persibara Banjarnegara juga tak lepas dari denda sebesar 10 juta rupiah.
Dilansir BolaSport.com dari Tribun Timur, presiden The Maczman, Ocha Alim Bachri, ia mengharapkan PSSI bisa transparan terkait alokasi dana yang diterima dari denda tersebut.
"Paling tidak PSSI bisa memaparkan lah kemana uang denda itu. Kalau untuk kebaikan sepakbola Indonesia, yah paling tidak kita tahu," ucap Ocha kepada Tribun Timur.
View this post on InstagramKira-kira siapa yang lebih layak melatih Manchester United? . #manchesterunited #manunited
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | TribunTimur.com |
Komentar