Suporter Borneo FC, Pusamania merasa kecewa setelah Komisi Disiplin (Komdis) PSSI memberikan denda kepada tim kesayangan mereka.
Rasa kecewa pemain ke-12 dari Borneo FC itu diungkapkan langsung melalui akun media sosial instagram @pusamaniaidn.
Dalam statusnya, mereka menyalahkan PSSI yang dianggap tidak adil dalam memberikan sanksi denda kepada Borneo FC.
Pusamania menganggap PSSI asal memberikan hukuman untuk Borneo FC meski mereka memang menyalakan flare.
(Baca juga: Persib Putus Kontrak Mario Gomez, Bobotoh Pertanyakan Alasannya)
PSSI dianggap dadakan memberikan hukuman kepada Borneo FC setelah laga sudah berlangsung hampir dua pekan.
Borneo FC disanksi untuk membayar denda sebesar Rp 50 juta oleh Komdis PSSI setelah suporternya menyalakan flare pada laga terakhir melawan PS Tira.
Dalam laga terakhir timnya itu, Pusamania mengaku menyalakan flare saat 30 menit setelah pertandingan selesai melawan PS Tira.
Bahkan menurut mereka, pemain PS Tira sudah meninggalkan lapangan pertandingan ketika menyalakan cerawat.
(Baca juga: Balistik Tunjukkan Keakraban dengan Fan Borneo FC Lewat Acara Ini)
Pertandingan ini berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur pada Minggu (9/12/2018).
Pada laga itu, Borneo FC mengalami kekalahan 1-3 dari PS Tira dan tim tamu akhirnya selamat dari degradasi musim ini.
Pada akhir status di Instagram, Pusamania menyebut PSSI sudah bobrok.
(Baca juga: PSGC Ciamis Atasi Persiba Bantul dan Satu Kaki Mereka di Liga 2 2019)
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | Instagram.com/@Pusamaniaidn |
Komentar