Satuan Tugas Polri Anti Mafia Bola mulai menjalankan tugasnya dalam memberantas aksi-aksi merugikan dalam sepak bola di tanah air.
Sebagai wujud keprihatinan dengan kondisi sepak bola tanah air, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian membuat langkah khusus.
Dirinya beserta jajarannya mulai mencari fakta-fakta baru mengenai masalah pengaturan skor yang terjadi di sepak bola Indonesia.
Melalui Satgas Polri Anti Mafia Bola, Tito Karnavian berharap agar hal-hal yang merugikan dalam sepak bola dapat diselesaiakan.
(Baca juga: Berita Liga 1 - Aremania Berikan Kriteria Khusus Calon Pelatih Baru untuk Singo Edan)
Pembentukan Satgas Polri Anti Mafia Bola ini digagas setelah Kapolri menghadiri undangan program Mata Najwa, Rabu (19/12/2018).
Dalam acara itu Tito Karnavian bersama para pemangku kepentingan sepak bola saling berdikusi mengenai isu adanya praktik pengaturan skor.
Setelah undangan yang hadir merasa dirugikan oleh masalah match fixing, Tito Karnavian beserta jajarannya pun merancang tindakan.
Pada acara Mata Najwa yang disiarkan di stasiun televisi swasta Trans7 itu, Tito langsung berkomitmen untuk membentuk satgas khusus demi memberantas mafia bola.
(Baca juga: Pentolan Bonek Dukung Satgas Kepolisian Perangi Match Fixing di Tubuh Persebaya Surabaya)
Sikap itu pun mendapat apresiasi positf dari kalangan suporter yang berharap Satgas Polri Anti Mafia Bola dapat berjalan dengan maksimal.
Maka dari itu Satgas mulai membuka layanan call centre atau pusat pengaduan bagi suporter yang mengetahui adanya praktek mafia bola.
Pihak Satgas akan menjamin kerahasiaan identitas kepada pelapor yang menemukan kejanggalan dalam pertandingan sepak bola di Indonesia.
Via @matanajwa Berdasarkan Surat Perintah Kapolri No. Pol: Sprin/3678/XII/HUK.6.6./2018 pada 21 Des 2018, Satgas Polri Anti Mafia Bola dibentuk. Satgas menyediakan call center, menjamin kerahasiaan identitas pelapor & bersedia jemput bola. pic.twitter.com/1j6tzRPyhD
— Suporter Indonesia (@infosuporter) December 21, 2018
View this post on Instagram
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Twitter.com/@infosuporter |
Komentar