Wadah suporter Madura United di Malaysia, K-Conk Malaysia, menyampaikan rasa duka cita mendalam untuk korban bencana alam tsunami yang terjadi di Banten dan sekitarnya, Sabtu (22/12/2018) malam.
Musibah tsunami yang melanda wilayah Banten dan sekitarnya membuat banyak pihak menyampaikan simpati.
Sebab, peristiwa yang terjadi di wilayah Selat Sunda ini dikabarkan telah menimbulkan jatuhnya korban jiwa yang tidak sedikit.
Dikutip BolaSport.com dari laman Tribunnews, Minggu (23/12/2018), data sementara jumlah korban tewas akibat tsunami mencapai 62 orang.
(Baca Juga: Lagi, Dua Nama Exco PSSI Terseret dalam Pusaran Mafia Sepak Bola)
Lalu, 584 orang menderita luka-luka dan 20 orang lainya masih dilakukan pencarian secara serius.
Semoga allah mengampuni dosa2 negeri ini
— K-conk Malaysia (@KconkMalaysia) December 23, 2018
Sudah pelbagai bencana, perang sesama, keributan tentang sepak bola dan sebagainya.
Begitu banyaknya ujian di negeri ini. mata memandang dan telinga mendengar dari seberang.
hnya bs berdoa pulihlah negeri ku (menulis brkaca2 mata ini pic.twitter.com/YzVU099IrH
Akibat peristiwa ini, setidaknya 430 unit rumah mengalami rusak berat, sembilan unit hotel rusak, dan 10 kapal rusak berat.
(Baca juga: Pentolan Bonek Dukung Satgas Kepolisian Perangi Match Fixing di Tubuh Persebaya Surabaya)
Sebagai bentuk keprihatinan terhadap korban yang mengalami dampak musibah tsunami, K-Conk Malaysia menyampaikan pesan bela sungkawa dari mereka.
Melalui akun twitter @kconkmalaysia, Minggu (23/12/2018), mereka sedih dengan bencana yang sering melanda tanah air,
Dalam statusnya pula mereka berharap segala hal-hal negatif yang melanda Indonesia tidak lagi terjadi.
(Baca Juga: Enam Tim Liga 3 Promosi ke Liga 2 Musim 2019, Berikut Daftar Klub yang Terdegradasi)
(Baca juga: Pesepak Bola Terbaik Korea 2018 Adalah Pemain yang Sangat Bersinar di Indonesia)
(Baca juga: Liga Thailand Jadi Pilihan Karier Baru Bek Tangguh Uzbekistan yang Hanya Kerasan Empat Bulan di China)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Twitter.com/@k-conkmalaysia |
Komentar