PSIM Yogyakarta tidak akan mendapat dukungan penuh suporter setianya, Brajamusti dan The Maident selama lima laga di Liga 2 2019.
Kepastian itu diketahui setelah Komite Disiplin (Komdis) PSSI memberikan sanksi kepada tim asal Kota Yogyakarta itu pada Rabu (19/12/2018).
Sanksi diberikan setelah suporter PSIM Yogyakarta rusuh dalam laga babak 64 besar Piala Indonesia 2018.
(Baca juga: Penyerang Berusia 19 Tahun asal Malaysia Menuju Liga Italia)
Saat itu, PSIM dijamu PS Tira di Stadion Sultan Agung, Kabupaten Bantul, Selasa (11/12/2018).
Pada saat itu PSIM Yogyakarta sudah tertinggal 0-2 dari PS Tira dan membuat suporter timya turun ke lapangan.
(Baca Juga: Lagi, Dua Nama Exco PSSI Terseret dalam Pusaran Mafia Sepak Bola)
Akibatnya, PSIM Yogyakarta menerima sanksi berlaga tanpa suporter selama lima pertandingan.
Pertandingan itu juga harus ditunda beberapa saat sebelum akhirnya dilanjutkan kembali.
Dikutip BolaSport.com dari laman Tribun Jogja, Senin (24/12/2018), Sekretaris PSIM, Jarot Kastawa, mengaku sanksi Komdis PSSI menambah beban tim.
(Baca juga: K-Conk Malaysia Sampaikan Salam Duka Cita untuk Korban Tsunami di Banten dan Lampung)
Terlebih pada kompetisi Liga 2 musim ini PSIM harus memulai kompetisi dengan poin minus sembilan karena sanksi dari induk sepak bola dunia (FIFA).
"Prihatin bertubi-tubi kita sebagai tim dan manajemen tentu sanksi seperti ini merugikan ya," kata Jarot Kastawa.
(Baca juga: Fernando Torres Bakal Dilatih Temannya Bersama Sagan Tosu pada 2019)
(Baca juga: Lepas Eks Penyerang Liverpool, Klub Thailand Ini Pilih Kontrak Messi dari Laos)
(Baca juga: 'Sepak Bola Bodoh' Disebut Eks Bek Liverpool saat Anak Asuhnya Sering Kalah di Liga Australia)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | tribun-jogja.com |
Komentar