Conor McGregor merasa bahwa dia adalah orang utan yang mematuhi peraturan sirkus untuk menjadi kaya.
Pertarungan tinju Conor McGregor vs Floyd Mayweather adalah pertandingan era modern yang paling ditunggu.
Setelah Floyd Mayweather keluar sebagai pemenang, McGregor menggambarkan dirinya seperti orang utan yang ditangkap untuk mematuhi peraturan sirkus untuk menghasilkan uang dengan cepat.
Petinju asal Irlandia itu dinyatakan kalah TKO pada ronde ke-10 setelah wasit Robert Byrd menilai jika petarung UFC tersebut tidak mampu lagi melanjutkan pertandingan.
Conor McGregor itu membawa pulang hadiah senilai 30 juta euro atau kurang lebih senilai 476 miliar rupiah.
Dilansir oleh BolaSPort.com dari Marca, hal yang terpenting dari pertarungannya adalah saat ia menerima bayaran.
The captured Orangutan who obeyed the rules of a Circus and got filthy rich from it. pic.twitter.com/4kNw01BDAS
— Conor McGregor (@TheNotoriousMMA) September 2, 2017
"Orang utan yang ditangkap untuk mematuhi peraturan sirkus dan menjadi kaya karena hal itu," tulis Conor McGregor melalui media sosial twitter.
Cuitan McGregor itu telah dikomentari oleh 16.000 pengguna media sosial twitter.
Kini banyak pihak yang percaya bahwa laga pertarungan itu hanyalah ajang untuk mengumpulkan uang dalam waktu singkat.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | marca.com, twitter.com/@TheNotoriousMMA |
Komentar