Menjadi seorang atlet terkadang menyita banyak waktu untuk latihan dan bertanding, sehingga mengakibatkan pendidikan terbengkalai.
Bagi Galank Gunawan, pendidikan merupakan salah satu aspek penting untuk investasi masa depan.
Untuk itu dia berusaha keras agar mampu menyelesaikan pendidikannya.
Akhirnya Galank Gunawan meraih gelar sarjana ekonomi pada, Kamis (31/8/2017).
Pada hari itu Galank telah menyelesaikan sidang skripsinya, meskipun belum resmi wisuda akan tetapi dia sudah mengantongi gelar sarjana ekonomi.
Target menyelesaikan pendidikan sarjana di ABFI Institute Perbanas pun terpenuhi, meskipun hampir lima tahun ditinggal karena banyak kesibukannya sebagai seorang atlet.
Pebasket berusia 30 tahun tersebut mengaku, untuk kembali memulai kuliah setelah ditinggal selama lima tahun merupakan hal yang tidak mudah.
Banyak hal yang berubah pada sistem pendidikan ketika ditinggal dalam waktu lama.
Prosedur akademik menjadi lebih ribet, serta kurikulum pendidikan juga mengalami pembaharuan sehingga dia harus menyesuaikan lagi dari awal.
Selain itu, kesibukannya dalam merintis usaha dan latihan basket menjadi penyebab molornya masa studi.
Banyak kesibukan diluar kuliah yang membuat pendidikannya terbengkalai.
Galank menyebutkan jika dijabarkan semua kesibukan tersebut mungkin ada 1000 alasan.
Baginya seorang atlet sangat susah untuk membagi waktu antara profesi dan pendidikan.
Dia merasa pernah berada dititik sudah merasa nyaman dengan keadaan yang seakan menyerah untuk melanjutkan studi.
Namun baginya tak ada kata terlambat, karena hal tersebut bukanlah tentang seberapa lama, akan tetapi seberapa besar niat dan usaha.
Menjaga komitmen dan tanggung jawab menjadi faktor besar penentu dalam kesuksesannya meraih gelar sarjana.
Akhirnya, perjuangannya terbayarkan sudah, satu fase kehidupan telah terlewati.
Selamat Galank Gunawan, S. E.!
Editor | : | Fabianus Riyan Adhitama |
Sumber | : | instagram.com/galankgunawan |
Komentar