Egy Maulana Vikri menjadi sorotan setelah menjadi pahlawan dalam laga Indonesia vs Myanmar di Stadion Thuwunna, Yangon, Myanmar, Selasa (5/9/2017).
Performa Egy Maulana Vikri yang sangat fantantis berhasil menekuk tuan rumah Myanmar 1-2.
Pada babak pertama duel pertama Grup B Piala AFF U-18 itu skill Egy Maulana belum terlihat mengingat timnas terus tertekan dan tak dapat mengembangkan permainan.
Terlebih, Garuda Nusantara tertinggal pada babak pertama oleh gol Myang K Khant.
Selepas jeda, Timnas U-19 Indonesia mulai bangkit dengan suguhan permainan yang lebih variatif.
Egy berhasil memecah kebuntuan melalui sundulan pada menit ke 71.
Egy lalu membawa Indonesia menang secara dramatis melalui golnya pada menit ke 90+1.
Namun rupanya sebelum 2 gol fantastis ini, Egy telah menorehkan prestasi yang cukup luar biasa pada awal tahun 2017 ini.
Egy berhasil mendapatkan penghargaan Jouer Revelation Trophee dalam ajang Turnamen Toulon 2017.
Turnamen Toulon adalah turnamen sepak bola u-21 paling prestius di dunia, terutama sebelum FIFA menyelenggarakan World Youth Cup pada 1977.
Egy mendapatkan penghargaan Jouer Revelation Trophee dalam turnamen tersebut dikarenakan ia merupakan pemain yang paling berpengaruh di tim sesuai pandangan panitia.
Yang lebih membanggakan lagi, pemain-pemain kelas dunia seperti Cristiano Ronaldo dan Zinedine Zidane juga pernah mendapatkan penghargaan ini kala mereka bergabung di timnas u-21 negara mereka masing-masing.
Selain Ronaldo dan Zidane, turnamen tersebut juga mengorbitkan pemain bintang seperti Dani Alves.
Setiap tahun hanya 1 pemain yang menerima piala ini. Secara stastistik Egy dinilai pantas untuk mendapatkan gelar Jouer Revelation Trophee 2017.
Skill Egy Maulana pun dipuji pelatih Espanyol B, David Gallego karena dapat mencetak dua gol ke gawang timnya saat melakukan laga uji coba.
"Penampilan pemain nomor 10 (Egy) luar biasa, ia striker sayap potensial," ujar Gallego
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar