Egy Maulana Vikri menjadi buah bibir masyarakat Indonesia usai sukses membantu timnas U-19 Indonesia meraih kemenangan perdana di ajang Piala AFF U-18 2017 melawan Myanmar, Selasa (5/9/2017).
Egy Maulana sukses mencetak brace alias dua gol yang sukses membuat Garuda Nusantara membalikkan keadaan atas Myanmar.
Berkat dua gol tersebut, ia kini menjadi idola baru masyarakat Indonesia.
Pemain asal Medan itu memang sempat digadang-gadang oleh pelatih Espanyol B, David Gallego sebagai Lionel Messi yang berasal dari Indonesia.
Namun siapa sangka, sebelum penampilan apiknya Egy sempat dicoret oleh Luis Milla dari skuat inti timnas u-22 yang akan bertanding di kualifikasi Piala Asia U-23 2018 pada 19-23 Juli.
Keputusan memulangkan Egy diambil Milla karena ia masih ragu terhadap kesiapan salah satu pemainnya. Sehingga, juru taktik berpaspor Spanyol ini ingin memantau kondisi mereka hingga sehari sebelum laga bergulir.
"Saya masih melihat kondisinya sampai 18 juli. Jadi ketika memulai pertandingan pada 19 Juli, total skuad hanya 23 pemain," kata Milla dalam keterangan resmi PSSI, Senin (10/7).
Kondisi ini tentu berbanding terbalik dengan pernyataan Milla yang langsung ingin membawa 23 pemain ke Thailand. Dari 25 pemain yang mengikuti pemusatan latihan di Bali, hanya penggawa Timnas U-19 Egy Maulana Vikri yang dipulangkan.
Meski tak masuk dalam skuad inti Timnas U-22, Egy tetap akan membela Garuda dengan bergabung kembali dengan Timnas U-19.
"Nanti saya langsung ke Bandung bergabung bersama teman-teman lagi," ujar remaja asal Medan itu.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar