Tidak Bermaksud Meremehkan, Begini Maksud Selebrasi Lucu Timnas Myanmar

Timnas Indonesia menampilkan penampilan gemilang pada laga Indonesia vs Myanmar di Stadion Thuwanna, Yangon, Myanmar pada, Selasa (5/09/2017).

Timnas Garuda Nusantara berhasil menang 2-1 dari tuan rumah Myanmar dengan aksi dramatis Egy Maulana Vikri.

Dua gol Egy Maulana Vikri memastikan Indonesia meraih 3 poin pada pertandingan pertama Piala AFF 2017 kelompok u-18 tersebut.

Sebelumnya timnas u-19 tertinggal lebih dulu akibat gol pemain Myanmar, Myat Kaurg Khant di babak pertama.

Berbeda dengan Egy Maulana yang melakukan selebrasi kedua golnya dengan sujud syukur, Myat Kaurg Khant bersama kedua rekan setimnya melakukan selebrasi dengan cara unik.

Ketiganya menyatukan jari telunjuk dan ibu jari mereka genit setelah Myat Kaurg Khant mencetak gol untuk Myanmar pada menit ke-28.

Melihat selebrasi kocak tersebut, banyak netizen Indonesia yang menyangka bahwa selebrasi tersebut merupakan betuk sikap sombong dan meremehkan kepada skuat Garuda Nusantara.

@lorenadewi "Selebrasi boleh sombong jangan"

@fidino_brasilio "Jangan anggap remeh kami"

@fkryn__ "Itu mereka menganggap remeh. Liat tangan nya"

@opayustaf17 "Yang tengah mukanya songong amat"

Ada juga netizen yang berspekulasi bahwa selebrasi tersebut berhubungan dengan uang.

@rizkipramudya32 "Kwak mama minta duit"

@yohandi21 "Akhirnya Gak jadi gajian"

@faizilarisyofwan "Mau minta jajan mah"

@dana_vibrianto "selebrasi yg aneh, kebanyakan lem"

Namun ada beberapa netizen yang menyadari bahwa selebrasi ini amat mirip dengan gestur yang sangat populer di Korea.

@muftiekaputrasatria "Sumpah ngakak pas liat pemain myanmar selebrasi anjer dimirip2in korea tp versi gosongnya"

@aricungkrink_ "Lawas² tp berasa kpop. Lupa daratan mereka"

Gestur yang dimaksud adalah gestur yang berarti love (cinta) atau bentuk hati.

Jadi mungkin saja ketiga pemain Myanmar ini bermaksud mengirimkan cinta pada para pendukung mereka di tribun.

Kesalahpahaman juga sempat terjadi pada atlet selam Malaysia Pandelela Rinong yang melakukan gestur ini setelah memenangi medali perak di Olimpiade Brazil 2016.

Pandelela dibully netizen yang salah menyangka gestur ini sebagai bentuk pernyataan bahwa Pandelela menyukai uang.