Mendiang Marco Simoncelli melalui yayasannya mulai membangun pusat pelayanan untuk anak penyandang disabilitas di Coriano, Italia.
Pusat pelayanan yang dimaksud adalah sebagai tempat penitipan dan pembelajaran untuk anak-anak penyandang cacat.
Nantinya, Yayasan Marco Simoncelli akan melengkapi pusat pelayanan ini dengan fasilitas-fasilitas penunjang.
Pusat pelayanan ini merupakan kerja sama antara Yayasan Marco Simoncelli dengan gereja setempat di Coriano.
Ini merupakan salah satu angan-angan Marco Simoncelli yang berusaha diwujudkan ayahnya, Paolo Simoncelli, untuk berbagi kepada sesama.
Selain itu, pembangunan ini juga didorong oleh pengalaman Marco Simoncelli dan ayahnya di masa lalu.
Simoncelli Foundation unveils finished building in Coriano https://t.co/3M3ervD1aP pic.twitter.com/ZUD2jJSBQD
— MotoGP 2017 (@InfoMotoGP2017) September 6, 2017
"Ketika saya biasa membawa Marco ke sekolah, kita bisa melihat ada sebuah van kecil yang bertugas memungut anak-anak cacat dan Bawa mereka ke sekolah," ujar Paolo Simoncelli dikutip BolaSPort.com dari laman resmi MotoGP.
"Pada titik tertentu, saya pikir akan sangat bagus jika mereka (anak disabilitas) memiliki ruang khusus, pusat untuk menghabiskan waktu bersama."
Kemungkinan besar, pusat pelayanan ini bisa digunakan pada tahun 2018 setelah satu tahun pengerjaan.
Marco Simoncelli sebelumnya harus meregang nyawa di lintasan balap setelah insiden pada seri MotoGP Malaysia 2011 di Sirkuit Sepang.
Namanya kini disematkan dalam nama resmi Sirkuit Misano yang digunakan dalam seri MotoGP San Marino.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | MotoGP.com |
Komentar