Kiper Filipina, Quincy Kammeraad, tak tahan melihat gawangnya digempur oleh Skuat Garuda Nusantara.
Setelah kebobolan tujuh kali, Quincy Kammeraad melakukan aksi nekat di babak kedua.
Kammeraad menarik kaki Feby Eka Putra ketika hendak mencetak gol ke gawang Filipina.
Melihat aksi tidak terpuji tersebut, wasit memberikan kartu merah untuk kiper Filipina.
Emosi dan sedih bercampur menjadi satu, Quincy Kammeraad langsung keluar lapangan sambil melepas sarung tangan dan jersey yang dipakainya.
Tampak air mata mengalir di pipi kameraad saat ia berjalan keluar lapangan.
Selanjutnya perannya sebagai kiper digantikan oleh pemain belakang Filipina.
Lagi-lagi Indonesia menambah poin gol dan mengakhiri babak kedua dengan skor 9-0.
Kolom komentar di akun @quincykammeraad langsung diserbu oleh netizen.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | instagram.com/quincykammeraad |
Komentar