Suporter Persib Bandung, Bobotoh, dikabarkan akan terkena sanksi lagi dari komdis PSSI.
Kali ini bukan karena aksi pelemparan botol atau aksi menyalakan flare, tapi karena aksi koreografi yang dilakukan oleh suporter Maung Bandung.
Dalam laga Persib kontra Semen Padang, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (9/9/2017), Bobotoh membuat koreografi bertuliskan Save Rohingya.
Dilansir BolaSport.com dari Vikingpersib sanksi itu telah dipastikan salah satu anggota Komisi Disiplin (Komdis) PSSI pusat, Dwi Irianto.
Sekalipun ia belum belum mendapat perintah resmi menggelar sidang terkait aksi Bobotoh tersebut.
Aksi kemanusiaan itu dikabarkan akan berujung sanksi karena menurut otoritas sepakbola dunia, pesan atau simbol politik sebaik apapun, dilarang masuk ke dalam lapangan.
Hal itu mengacu pada aturan kompetisi Liga 1 2017 yang mengadopsi Law of The Game FIFA.
Meskipun demikian, banyak bobotoh mengungkapkan kekecewaannya kepada PSSI di sosial media atas aksi ini.
Mereka beralasan, aksi tersebut bukanlah aksi politik namun hanya murni merupakan aksi kemanusiaan.
Solidaritas ini gerakan moral, bukan politik, blog..justru komdis PSSI harusnya disangsi krn sdh berpolitik dl Sepak bola.
— K-Conk Madoera (@KconkProgresive) September 11, 2017
Aksi kemanusiaan di sanksi, ai itu ketum nyalon pilkada moal dipecat? @pssi__fai
— BOBOTOH PERSIB (@info1933) September 11, 2017
Kalo koreo kemanusian di bilang bermuatan politik, terus yang ikut pilkada bermuatan apa ?? Hhhh ... Lucu !
— BBTH JUVE (@ikbalisme) September 11, 2017
Klo emang sanksi duit, duitnya salurin ke rohingya @pssi__fai@RahmayadiEdy perut situ2 udah cukup buncit
— Fqh (@Fqiihh) September 12, 2017Hai @pssi__fai
— Ezar (@away_chelsea) September 11, 2017
Eta Terangkanlah
Ari duit denda kamana ngalirna
jangan sampai kami minta PPATK
Dan KPK
mudah"an aya OTTKayanya orang2 pssi bukan manusia ! Ini jelas kemanusiaan , lantas teror bom di eropa trus mengheningkan cipta utk korban itu ko ga di hkm
— Mochamad Iqbal (@m_iqbalalamin) September 11, 2017kalau kemanusiaan dibilang politik, mungkin jadi kepala daerah diartikan mengabdi pada daerahnya..
— Abdi Ilham (@MIT_PSbg) September 11, 2017
Hai @pssi__fai
— Ezar (@away_chelsea) September 11, 2017
Eta Terangkanlah
Ari duit denda kamana ngalirna
jangan sampai kami minta PPATK
Dan KPK
mudah"an aya OTT
Klo emang sanksi duit, duitnya salurin ke rohingya @pssi__fai @RahmayadiEdy perut situ2 udah cukup buncit
— Fqh (@Fqiihh) September 12, 2017
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | Twitter/@officialvpc |
Komentar