Pebalap tim Red Bull, Daniel Ricciardo mengatakan Valentino Rossi menjadi sumber inspirasinya untuk terus membalap di ajang Formula 1.
Menurut Daniel Ricciardo, Valentino Rossi adalah salah satu pebalap yang tahan banting di MotoGP.
Meski banyak pebalap baru dan jauh lebih muda muncul, Rossi yang sudah berusia 38 tahun tetap tidak gentar.
Sebelum cedera patah tulang yang menimpanya, Valentino Rossi masih terlibat dalam perburuan gelar juara dunia pebalap MotoGP 2017.
Hal itulah yang kemudian menginspirasi Daniel Ricciardo.
Saat ini pebalap F1 asal Australia itu menghadapi persaingan ketat dengan rekan setimnya di Red Bull Racing yang masih remaja, Max Verstappen.
"Sebelumnya saya tidak pernah memiliki rekan satu tim yang jauh lebih muda. Max Verstappen berumur 19 tahun, sementara saya sudah 28," kata Daniel Ricciardo dilansir BolaSport.com dari Speed Cafe
(Baca juga: Langkah McLaren yang Akan Bekerja Sama dengan Renault Mendapat Dukungan dari Daniel Ricciardo)
Sejak Max Verstappen begabung dengan Red Bull Racing di tahun 2016, Daniel Ricciardo merasa pamornya menurun.
"Saya rasa masyarakat lebih antusias melihat Max dibandingkan saya. Kondisi ini memberikan saya 2 pilihan, pergi dari Formula 1 atau bertahan," ujar pria pemilik nomor balap 3 itu.
Ricciardo pun memberikan gambaran kondisinya yang mirip dengan kondisi yang dialami Valentino Rossi selama 10 tahun terakhir.
"Saya akui, pebalap yang lebih muda itu lebih baik dari saya. Perkembangannya sangat pesat. Namun,seperti layaknya Valentino Rossi, saya pun akan terus berjuang menjadi lebih baik," ucap Daniel Ricciardo.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | speedcafe.com |
Komentar