Kapten Rachmat Irianto harus menerima kenyataan bahwa Thailand lebih unggul dalam babak penalti, Jumat (15/9/2017).
Thailand unggul dengan skor 3-2 saat babak penalti pada laga Piala AFF U-18 2017.
Sebagai seorang kapten, pasti ada beban tersendiri saat menerima kenyataan bahwa tim nya belum bisa keluar sebagai juara.
Meski begitu, Rachmat Irianto sudah menampilkan yang terbaik bersama Skuat Garuda Nusantara.
Hal ini terbukti dari gelar Man of the Match yang didapatkan oleh pria yang akrab disapa Rian itu.
Fakta bahwa Indonesia bisa menahan gempuran Thailand satu babak penuh, meskipun kehilangan Saddil Ramdani yang dikartu merah wasit, membuat redaksi BolaSport.com memilih kapten dan penggalang lini belakang, Rachmat Irianto, sebagai Man of the Match laga.
Rachmat Irianto sukses mengkoordinasi barisan pertahanan timnas dengan baik.
Thailand hanya mampu meluncurkan 4 tembakan tepat sasaran sepanjang laga.
Untuk menghibur sang kapten yang sedang bersedih, orangtua Rachmat Irianto melakukan video call dari Indonesia.
Rian merupakan putra eks bek legendaris timnas Indonesia serta Persebaya yang kini jadi pelatih Persik Kediri, Bejo Sugiantoro.
Pria 18 tahun itu mewarisi darah sepak bola khususnya sebagai pemain bertahan dari sang ayah, Bejo Sugiantoro.
Kebetulan, seperti sang ayah, Rachmat Irianto juga berposisi sebagai bek tengah.
"Terima kasih sudah menguatkan Rian," tulis kapten Rachmat Irianto.
Semangat dari ayah dan ibunya membuat pemain yang memakai nomor punggung 13 ini bangkit dari keterpurukan.
Selain itu ada satu orang spesial lagi yang memberikan semangat untuk Rachmat Irianto.
Dia adalah Alvira, wanita cantik kekasih Rian.
Alvira memberikan komentar melalui kolom komentar Instagram @rachmatirianto.
"TETEP SEMANGAT DONG CAPTAIN DONT SAD!," tulis Alvira.
Editor | : | Fabianus Riyan Adhitama |
Sumber | : | instagram.com/rachmatirianto |
Komentar