Baru-baru ini klub asal Samarinda, Kalimantan Timur, Borneo FC, tengah menjadi sorotan publik karena aksi penyerangan wasit asing, Rysbek Shekerbekov.
Ceritanya semakin heboh karena aksi ini dilakukan oleh sang presiden klub, yakni Nabil Husein.
Kasus ini terjadi dalam laga antara Borneo FC dan Bali United pada Senin, (11/9/2017).
Menurut kronologi yang tertulis dalam surat keputusan Komdis PSSI bernomor 088/L1/SK/KD-PSSI/IX/2017, dalam pertandingan ini Nabil terbukti masuk ke tengah lapangan dan melakukan protes berlebihan pada sang wasit.
Tak berhenti sampai di situ, Nabil juga disebut mencoba mencekik leher wasit Rysbek Shekerbekov sambil mengatakan, "Saya bisa bayar dan sogok kamu."
Belum puas, usai pertandingan tersebut, Nabil dikatakan mendatangi ruang ganti wasit sambil melemparkan sejumlah uang pada Rysbek.
Oknum tersebut juga mengucapkan, "Jika kamu datang lagi ke Samarinda, kamu selesai," sambil membuat isyarat menyayat leher dengan menggunakan jari.
Persoalan ini pun berbuntut panjang. Komdis PSSI menjatuhkan hukuman yang cukup berat bagi Borneo FC.
Hukuman itu juga membuat Borneo FC dilarang memakai stadion di Samarinda untuk menjamu empat pertandingan kandang ke depan.
Komdis PSSI memberikan hukuman kepada Borneo FC agar menggelar pertandingan tanpa penononton dengan jarak 100 Km dari Kota Samarinda.
Nabil juga dikenai denda sebesar 150 juta rupiah.
Tak terima dengan sanksi ini, Borneo FC mengajukan banding pada Komisi Banding PSSI.
Namun, borneo FC harus mendapatkan kenyataan pahit setelah banding yang diajukan kepada Komisi Banding PSSI justru memperberat keputusan Komdis PSSI sebelumnya.
Komisi Banding akhirnya memutuskan Borneo FC dihukum 2x laga usiran tanpa penonton dan denda seberat 650 juta rupiah, empat kali lebih berat dari denda sebelumnya.
Menanggapi keputusan Komisi Banding ini, Nabil Husein mengatakan tidak habis pikir.
Nabil mengaku tidak mengancam wasit dan hanya mengingatkan kepada wasit agar bisa jujur.
"Denda sebesar 650 juta itu juga tidak fair karena ada kejadian lain yang lebih parah dari ini tetapi sanksi tidak seberat ini."
"Entahlah mungkin duitnya mau dipake untuk hal lain, jadi uang subsidi Borneo dirampas bulan ini," ujar Nabil sebagaimana dilansir BolaSport.com dari akun Instagram @pengamatsepakbola
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | Instagram/pengamatsepakbola |
Komentar