Sebelum ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, beberapa tahun lalu Rita Widyasari kerap memberikan apresiasi kepada prestasi Mitra Kukar FC dalam berbagai ajang kompetisi nasional.
Lolosnya Mitra Kukar ke final Piala Jenderal Sudirman 2016 membawa kebanggaan tersendiri buat masyarakat Kalimantan Timur, khususnya Kutai Kartanegara.
Kala itu, untuk pertama kalinya tim sepak bola asal Bumi Etam merasakan manisnya final di ajang kompetisi sepak bola nasional.
Kebanggaan itu juga sangat dirasakan Rita Widyasari, Bupati Kukar terpilih 2016-2021.
Untuk memotivasi pasukan Naga Mekes saat lakon final melawan Semen Padang, Minggu (24/1/2016), Rita menyiapkan bonus khusus untuk Mitra Kukar.
Berapa besaran bonus uangnya? "Tidak usah disebut, yang jelas saya pasti siapkan bonus khusus apabila juara," kata Rita saat itu.
Selain itu pada 2013, Rita Widyasari juga pernah memberikan bonus uang tunai Rp 100 juta saat Mitra Kukar meraih kemenangan perdana dalam laga kandang Indonesia Super League (ISL).
Rita juga kerap mengunggah jadwal pertandingan Mitra Kukar di akun Twitternya yang telah memiliki 83 ribu lebih pengikut.
Segala fasilitas diupayakan Rita Widyasari untuk peningkatan prestasi Mitra Kukar.
Namun saat ini, Mitra kukar tak bisa lagi merasakan 'dimanjakan' sang bupati.
Pasalnya, Rita Widyasari kini tengah mengalami ujian berat.
Tak hanya ditetapakan sebagai tersangka KPK, skandal video panas yang diduga melibatkan bupati dengan kekayaan 236 miliar ini kembali mencuat ke permukaan.
(Baca juga: VIDEO - Wah, Parah Abis! Pemain Persiwa Wamena Ini Sengaja Injak Kemaluan Pemain Madura FC Lalu Lakukan Ini)
Rita diduga merupakan pemeran video mesum 'Belum Ada Judul' yang pernah menggemparkan Indonesia pada tahun 2000 lalu.
Hal ini berdasarkan video film yang beredar di internet, dalam adegan sang pria sempat menyebutkan nama artis yang berperan yakni R**a W******ri.
Konon, video tersebut dibuat sekitar tahun 2000 di Bandung.
Kebenaran isu keterlibatan Rita dalam video mesum tersebut belum bisa dipastikan.
Rita sendiri belum bisa dikonfirmasi mengenai hal ini.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar