Timnas Brasil baru saja mengalami kondisi tak menyenangkan pascamenjalani laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 di Bolivia pada Jumat (6/10/2017) pagi WIB.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Hernando Siles, La Paz, baik Bolivia dan Brasil sama-sama tidak mampu mencetak gol.
Hasil 0-0 ini bisa jadi pengaruh dari kondisi stadion yang tidak biasa bagi skuat Brasil.
Pasalnya, stadion termegah di Bolivia ini terletak di atas ketinggian 3.637 meter di atas laut.
Stadion ini bahkan dinobatkan sebagai salah satu stadion profesional tertinggi di dunia.
Ketinggian 3 ribu meter lebih di atas laut membuat pasokan oksigen sangat tipis.
(Baca Juga: Ini Isi Surat Suara Referendum Catalunya yang Diisi Gerard Pique, Xavi Hernandez, dkk)
Meski tidak secara resmi menjadi stadion tertinggi di dunia,Stadion Hernando Siles, La Paz, memiliki sejarah yang cukup kontroversial.
Selama bertahun-tahun, banyak negara mengklaim Bolivia memiliki keunggulan yang tidak adil jika menggelar pertandingan di stadion tersebut, dan track record berbagai pertandingan internasional membuktikan hal tersebut.
Pada 2009, Argentina dilibas 1-6 oleh Bolivia di stadion tersebut - kekalahan terburuk Argentina dalam 2 dekade- sementara Brasil juga sebelumnya pernah dikalahkan 2-0 pada 2003 di stadion yang sama.
FIFA pernah berusaha melarang stadion tersebut digunakan sebagai tuan rumah berbagai pertandingan internasional, namun setelah pihak Bolivia habis-habisan melawan keputusan ini, badan pengelola sepakbola dunia tersebut akhirnya mengalah.
(Baca Juga: The Magpies Kedatangan Pebisnis Cantik yang Bisa Mengubah Peruntungan Klub)
Sebagai perbandingan, ketinggian Stadion Hernando Siles nyaris sama dengan ketinggian gunung tertinggi di pulau Jawa, Gunung Semeru.
Artinya, Neymar cs harus berjuang ekstra keras untuk bermain apik di tengah kondisi lingkungan dan cuaca ekstrim.
Neymar sendiri sempat mengungkapkan bahawa kondisi bermain di stadion tersebut 'tidak manusiawi' di akun Instagramnya.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | mirror.co.uk, edition.cnn.com |
Komentar