Beberapa pemain sepak bola rupanya sering melancarkan aksi protes kepada video game FIFA karena tidak merepresentasikan diri mereka.
Video game FIFA 2018 merupakan salah satu permainan yang banyak digandrungi para pecinta sepak bola.
Tak hanya warga biasa para pemain sepak bola pun juga menyukai permainan ini.
Semakin kesini game besutan EA Sports ini dibuat semakin realistis.
Mulai dari wajah pemain sampai gerakan pemain dibuat semirip mungkin dengan aslinya.
Meski begitu, tak jarang para pemain sepak bola melancarkan aksi protesnya terhadap game besutan EA Sports tersebut.
Beberapa kali FIFA diprotes oleh bintang-bintang sepak bola karena tidak merepresentasikan diri mereka.
Dengan nada bercanda, para pemain melancarkan aksi protesnya lewat media sosial.
BolaSport.com merangkum pemain-pemain yang melakukan protes terhadap game FIFA. berikut daftarnya:
Pemain anyar Manchester City, yakni Benjamin Mendy melancarkan aksi protes terhadap FIFA 18 yang baru dirilis bulan September 2017.
Mendy protes kepada FIFA 18 karena overall rating-nya yang tidak merepresentasikan dirinya.
FIFA 18 memberikan rating 78 kepada mantan pemain AS Monaco ini.
Dengan nada sedikit sarkas, Mendy mengatakan lewat akun Twitternya, "Ahahaha anda tidak punya TV tahun lalu @EASPORTSFIFA, 78 sungguh?"
Ahaha you dont have TV last year @EASPORTSFIFA ?? 78 really ?!! pic.twitter.com/SurU939kL4
— Benjamin Mendy (@benmendy23) September 14, 2017
2. Sami Khedira
Yang terbaru, giliran pemain Juventus, Sami Khedira yang melancarkan aksi tidak terima kepada FIFA.
Khedira melancarkan aksi protesnya terkait penampilannya di FIFA 18.
Mantan pemain Real Madrid itu tidak terima karena FIFA memberikan rambut gondrong kepadanya karena saat ini ia sudah tak lagi berambut panjang.
"Hey @EASPORTSFIFA, Saya senang kalian menyukai rambut panjang saya, tetapi gaya rambut tersebut saya gunakan dua tahun yang lalu," ujar Khedira.
Hey @EASPORTSFIFA , I'm really glad you like my long hair... but I'm wearing it short for almost two years now... #FIFA18 #SK6 pic.twitter.com/0MHsBZk3Bp
— Sami Khedira (@SamiKhedira) October 12, 2017
Sejak musim 2016-2017, Khedira memang sudah memotong rambutnya menjadi pendek.
1. Michy Bathsuayi
Penyerang Chelsea ini mungkin menjadi pemain yang paling sering terlibat "konflik" dengan FIFA.
Batshuayi beberapa kali melancarkan aksi protesnya melalui akun Twitter pribadinya (@mbathsuayi).
Pertama kali Bathsuayi memprotes FIFA 17 ketika melihat rating passing-nya hanya 59.
Bathsuayi yang tidak terima langsung melancarkan protesnya lewat Twitter.
@EASPORTSFIFA 59 passing so weak pic.twitter.com/9dwrP4AkYH
— Michy Batshuayi (@mbatshuayi) September 12, 2016
Mengetahui kondisi tersebut pihak FIFA langsung membalas dengan kalimat, "latihan membuat sempurna."
Practice makes perfect pic.twitter.com/dIsdBvwFTt
— EA SPORTS FIFA (@EASPORTSFIFA) September 14, 2016
Bahkan kocaknya, Bathsuayi langsung menuliskan "downlading PES."
Seperti diketahui PES merupakan salah satu pesaing kuat FIFA.
*downloading PES*
— Michy Batshuayi (@mbatshuayi) September 14, 2016
Tak hanya berhenti sampai disitu, penyerang asal Belgia tersebut kembali melancakan aksi protes ketika FIFA 18 baru dirilis
Kali ini protes Bathsuayi terkait overall rating yang ia miliki menurun jika dibandingkan dengan FIFA 18.
PLEASE EXPLAIN @EASPORTSFIFA pic.twitter.com/1niLyAqger
— Michy Batshuayi (@mbatshuayi) September 13, 2017
Ada-ada saja Bathsman!
Editor | : | Bagaskara Setyana Adhie Perkasa |
Sumber | : | twitter.com |
Komentar