Kiper sekaligus kapten Persela Lamongan, Choirul Huda, meninggal dunia di RS Soegiri, Lamongan pada Minggu (15/10/2017).
Choirul Huda mengalami benturan keras dengan rekan setim Ramon Rodrigues pada laga Persela Lamongan vs Semen Padang di Stadion Surajaya, Lamongan.
Pada menit ke-44 benturan keras terjadi antara Choirul Huda dengan Ramon Rodrigues di depan gawang.
Huda berbenturan dengan kaki Ramon Rodrigues saat mengamankan gawang dari ancaman salah satu pemain Semen Padang.
(Baca juga: Sibuk Bersama Timnas U-19 Indonesia, Tak Membuat Indra Sjafri Lupa akan Kewajibannya sebagai Anak)
Akibatnya, dada Choirul Huda terkena kaki Ramon Rordiguez.
Choirul Huda tak sadarkan diri dan langsung dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans.
Sebelum dilarikan ke rumah sakit, Huda sempat mendapatkan pertolongan dengan alat bantu oksigen.
Huda sempat sadar dan kesakitan dengan memegangi dadanya sebelum dilarikan ke rumah sakit.
Mendengar kabar duka tersebut, bintang timnas U-19 Indonesia Egy Maulana Vikri pun turut berduka.
Kesedihan itu ia tuangkan melalui unggahan instastory akun Instagramnya.
Dalam unggahan itu terlihat foto Choirul Huda sedang berada di lapangan.
"Rest in Pride, selamat jalan Choirul Huda, kiper Indonesia berduka," tulis Egy sebagai keterangan dalam unggahannya.
Selamat jalan, One Man Club, Choirul Huda, terima kasih atas kiprahmu di sepak bola tanah air.
Editor | : | Fabianus Riyan Adhitama |
Sumber | : | instagram.com/egymaulanavikri |
Komentar