Meninggalnya Kiper Persela Lamongan Choirul Huda memberikan duka yang mendalam bagi sepak bola nasional.
Rasa kehilangan dan kesedihan merasuk ke reka-rekan sejawat yang berkarier menjadi pesebak bola.
Bertahun-tahun menekuni sepak bola, Choirul Huda menunjukkan kecintaanya hingga akhir masa hayatnya.
Kiper Persela Lamongan ini meninggal dunia usai mengalami tabrakan keras dengan pemain Persela, Ramon Rodrigues dan penyerang Semen Padang, Marcel Sacramento.
(Baca juga: Sembari Menitikkan Air Mata, Kristian Adelmund Terkejut Mendengar Kabar Duka Meninggalnya Choirul Huda)
Kiper Persela ini harus menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit Dr. Soegiri Lamongan.
Bahkan beberapa pesepak bola asing pun turut bersedih atas kepergian sang kiper legenda itu.
Seperti yang dirasakan oleh kiper timnas U-19 Filipina, Quincy Kammeraad.
Dia merasa kaget atas kabar duka meninggalnya Choirul Huda.
Ungkapan itu ia sampaikan melalui unggahan instastory di akun Instagramnya.
Kammeraad mengunggah foto Choirul Huda ketika berada di lapangan.
"Sangat terkejut dengan kabar duka ini, istirahatlah dengan tenang," tulis Kammeraad sebagai keterangan dalam unggahannya.
Kiprah Choirul Huda di dunia sepak bola memang tak main-main.
Terbukti beberapa pesepak bola internasional pun merasa kehilangan atas kepergian kiper asli Lamongan itu.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | instagram.com/quincykammeraad |
Komentar