Kepergian Choirul Huda menyisakan duka yang mendalam bagi keluarganya.
Penjaga gawang berusia 38 tahun itu meninggal dunia di RSUD dr Soegiri, Lamongan, Minggu (15/10/2017) sore.
Penjaga gawang Persela Lamongan Almarhum Choirul Huda meninggalkan bakat dan kemampuan sepak bola kepada dua putranya, Muhammad Rachul Maulana (13) dan Rafael Ramadhan (10).
Dilansir BolaSport.com dari Kompas.com, sang anak beberapa kali mengatakan jika ingin mengikuti jejak ayahnya sebagai pemain sepak bola.
"Beberapa kali Rachul sudah sempat mengatakan, jika dirinya ingin bisa mengikuti jejak papanya sebagai pemain sepakbola," ujar Lidya Anggraeni (36), istri almarhum Choirul Huda, Senin (16/10/2017).
Menurut Lidya, saat mendengar ucapan sang buah hati, Huda sangat mendukung pilihan Rachul yang saat ini duduk di kelas 8 SMP Negeri 1 Lamongan.
"Rachul maupun adiknya juga sering diajak oleh papanya saat latihan maupun pertandingan, selama tidak mengganggu sekolahnya," ucap dia.
Bakat dan kemampuan bermain sepak bola Rachul juga diakui oleh teman-teman satu sekolahnya. Salah satunya Muhammad Yoga Maulana (12).
"Kalau Rachul, di semua posisi bagus dia. Lebih-lebih di posisi kiper. Sebab kalau main di depan, lawan sering main kasar kepadanya," tutur Yoga.
Rachul sendiri mengaku bahwa dirinya memang ingin mengikuti jejak Choirul Huda sebagai pemain sepakbola profesional pada saat dewasa nanti.
"Saya banyak belajar dari Papa, bagaimana cara bermain sepakbola, terutama bila menjadi kiper. Itu masih menjadi kenangan yang terus saya ingat," tutur Rachul.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar