Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bagaimana Kelanjutan Kasus Banu Rusman, Suporter Persita yang Tewas dalam Kerusuhan Pasca-laga Persita vs PSMS?

By Nina Andrianti Loasana - Sabtu, 21 Oktober 2017 | 11:31 WIB
Salah seorang pendukung Persita Tangerang, Banu, menghembuskan nafas terakhirnya, Kamis (12/10/2017), setelah terlibat keributan dengan suporter PSMS Medan, Rabu (11/10/2017).
instagram.com/persita.official
Salah seorang pendukung Persita Tangerang, Banu, menghembuskan nafas terakhirnya, Kamis (12/10/2017), setelah terlibat keributan dengan suporter PSMS Medan, Rabu (11/10/2017).

Kerusuhan yang terjadi pada akhir pertandingan babak 16 besar Liga 2 antara Persita Tangerang melawan PSMS Medan, Rabu (11/10/2017), memakan korban jiwa.

Suporter Persita bernama Banu Rusman meninggal dunia setelah mendapat perawatan di rumah sakit.

Kedua kubu suporter saling berseteru usai laga yang dimenangi PSMS dengan skor tipis 1-0 di Stadion Mini Persikabo, Bogor.

Salah seorang suporter Persita yakni Banu Rusman, mengembuskan nafas terakhir di rumah sakit, Kamis (12/10/2017).

Keributan berawal masuknya suporter Persita ke dalam lapangan untuk melakukan protes ke manajemen terkait kegagalan tim kesayangan mereka lolos ke babak perempat final.

(Baca juga: Dapat Kesempatan di Klub Raksasa Liga Spanyol, Egy Maulana Vikri Ikuti Jejak Dua Bocah Ajaib Ini)

Lantaran ada lemparan dari bangku penonton, keributan pun terjadi dan tak bisa dihindari.

Baru berusia 17 tahun, Banu adalah salah satu suporter Persita yang mendapat serangan brutal dari oknum pendukung PSMS usai laga.

Jenazah Banu Rusman dimakamkan di Desa Tenggeng Wetan, Sragi, Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat (12/10/2017).

Sebelumnya anak kelima pasangan Muryati (55) dan Wastam (56) tiba di kediaman pukul 04.00 WIB.

Muryati menceritakan, Banu tinggal bersama kakaknya di Tangerang. Sementara dirinya tinggal di Tegal untuk berdagang. Sejak kecil, korban yang dikenal pendiam oleh keluarganya itu sangat hobi sepakbola.

"Anak saya itu pendiam, waktu hari Rabu (11/10/2017) pas hari kejadian minta izin ke kakaknya mau main, tapi sampai malam ga pulang," kata Muryati.

Muryati sendiri mendapat kabar anaknya menjadi korban keributan antar suporter dari kakaknya yang menelpon.

Ia diminta ke Bogor untuk menjenguk anaknya yang mengalami kecelakaan.

"Saya tidak berani melihat jenazahnya, langsung lemas. Saya cuma melihat kaki dan alis matanya yang lebam," tuturnya.

Muryati mengaku belum tahu pasti kenapa anaknya bisa tewas seusai menyaksikan pertandingan Persita Tangerang melawan PSMS Medan di Stadion mini Persikabo Bogor.
Dirinya hanya ingin pelaku cepat ditangkap sehingga bisa diproses hukum.

"Penginnya cepet ketangkap terus dihukum berat. Anak saya sehat kok tiba-tiba meninggal," pungkasnya.

Lalu bagaimana kelanjutan kasus danu saat ini?

Meski belum ada oknum yang ditangkap pihak kepolisian, baik PSMS Medan maupun Persita Tangerang telah menerima hukuman dari komdis PSSI atas kasus ini.

Komdis (Komisi Disiplin) PSSI menjatuhkan sanksi kepada PSMS, yakni larangan suporter PSMS Medan untuk memasuki stadion sebanyak empat pertandingan dan denda Rp 30 Juta.

Hasil ini diputuskan dalam Sidang Komdis PSSI pada 18 Oktober 2017.

Sedangkan Persita Tangerang dikenakan sanksi pertandingan tanpa penonton 1 kali dan denda Rp 22,5 Juta.

Namun apakah sanksi ini cukup sebagai jawaban atas permintaan Muryati yang menginginkan keadilan atas kematian putranya?

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Nina Andrianti Loasana
Sumber : kompas.com, Tribun Medan
REKOMENDASI HARI INI

PSSI Pastikan Maarten Paes Absen Bela Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024, Rafael Struick Absen di Fase Grup

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X