Jeda pergantian antara babak pertama ke babak kedua diisi dengan acara pelepasan balon disertai Replika jersey Choirul Huda.
Laga Persela Lamongan vs Persib Bandung ini masih diwarnai dengan suasana berkabung selepas kepergian Choirul Huda.
Choirul Huda mendapatkan predikat sebagai one man one club atas loyalitasnya saat membela Persela Lamongan.
Huda membela Persela sejak klub kebanggaan La Mania dan Curva Boys 1967 ini masih bermain di Divisi II.
Berkat ketangguhannya, secara bertahap Ia membawa Persela naik ke kasta tertinggi Liga Indonesia.
Kabar meninggalnya Choirul Huda membuat banyak pihak berduka.
(Baca Juga: Presenter Cantik Ini Meriahkan Laga Kandang Perdana Persela Lamongan Tanpa Choirul Huda)
Hal ini membuktikan bahwa Choirul Huda bukan hanya pahlawan bagi Persela Lamongan saja tetapi juga seluruh insan pecinta sepak bola tanah air.
Pengabdian “Sang Legenda” yang menghabiskan seluruh karier sepak bolanya di Persela, diganjar dengan tak akan ada lagi pemain yang memakai nomor 1 di masa depan.
Pada laga kandang Perdana Persela Lamongan melawan Persib, Minggu (22/10/2017), replika Jersey Choirul Huda diterbangkan menggunakan balon.
Antusiasme suporter kedua tim sangat tinggi melihat hampir tidak ada kursi kosong di Stadion Surajaya, lamongan.
Banner dan spanduk untuk Choirul Huda juga tampak memenuhi arena Stadion tempat Persela Lamongan dan Persib Bandung berlaga.
Sampai akhir babak pertama skor kedua tim masih imbang 0-0.
Editor | : | Fabianus Riyan Adhitama |
Sumber | : | instagram.com/perselatillwedie |
Komentar