Striker andalan skuat Garuda Nusantara, Muhammad Rafli Mursalim membeberkan perjalanan kisah sepak bolanya.
Dilansir BolaSport.com dari Kompas.com, Rafli membeberkan masa lalunya sebelum ia bergabung bersama Timnas U-19.
Rafli mengawali perjalanan kisahnya mencari ilmu dari SSB Villa 2000.
Saat SMA, ia memilih untuk sekolah di Pondok Pesantren, Al-As'ariyah, Banten,
"Dulu waktu di pondok, lapangan untuk kami berlatih ukurannya kecil dan alasnya masih tanah," tuturnya.
"Padahal lapangan yang kami gunakan adalah lapangan bulu tangkis, dan biasanya kami mainnya nyeker," ujarnya.
Kesempurnaan 4 Gol Bepe https://t.co/TYrzZCRdIn
— BolaSport.com (@BolaSportcom) October 23, 2017
Perjalanan kisah sepak bola Rafli mulaih berubah sejak ia turut serta dalam ajang Liga Santri Nasional 2016.
Pada ajang tersebut, Rafli mencatatkan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak.
Nampaknya bakat Rafli tersebut terpantau oleh Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri saat blusukan demi menyusun skuat Timnas U-19.
"Saya baru aktif bermain sepak bola selama lima bulan dan langsung dipanggil seleksi bersama coach Indra Sjafri," ujar Rafli.
"Alhamdulillah saya lolos dan bisa seperti sekarang ini. Ini adalah rezeki dari Allah dan doa orang tua saya," tuturnya menambahkan.
Rafli juga menjadi salah satu mesin gol skuad Garuda Nusantara di Piala AFF U-18 2017, selain Egy Maulana.
Pemain asal Tangerang tersebut mencatat enam gol.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar