Jeffrey Claro, petinju asal Filipina meninggal dunia usai menjalani sesi latihan pada, Jumat (20/10/2017).
Kejadian berawal saat Jeffrey Claro berlatih bersama rekannya Lorence Rosas.
Setelah mendapatkan pukulan pada ronde kedua, Jeffrey Claro jatuh pingsan dan segera dilarikan ke rumah sakit.
Claro dinyatakan dalam keadaan koma setelah mengalami cedera di bagian otak.
Petinju asal Filipina itu dinyatakan meninggal dunia pada pukul 11.00 waktu setempat.
Pria kelahiran Filipina, 18 Oktober 1997 itu terbilang masih muda yaitu 20 tahun saat menghembuskan nafas terakhirnya.
(Baca Juga: Unggah Foto Cantik, Jennifer Bachdim Ingin Menikah Lagi dengan Pangeran Ini)
Jeffrey Claro ditengarai terlibat dalam pemalsuan data kesehatan otak.
Hal ini diungkap oleh Dioscoro Bautista, ketua divisi tinju dewan olahraga dan hiburan Filipina.
Sebelumnya, sekitar 150 petinju Filipina -termasuk Claro- diskors karena diketahui memalsukan dokumen hasil pemindaian otak yang menunjukkan adanya cedera kepala yang serius.
Padahal Jeffrey Claro dijadwalkan akan bertarung pada 19 November mendatang.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | mirror.co.uk, kompas.com |
Komentar