Lionel Messi tercatat masih menjadi atlet dengan gaji kedua tertinggi di dunia pada tahun 2017.
Kini, King Leo diganjar gaji dengan kisaran sebesar 53 juta dolar Amerika per pekan atau lebih 714 miliar rupiah.
Dengan gaji setinggi langit setiap minggunya, kira-kira seperti apa dibandingkan dengan tarif pijat dan spa di Hotel Alexis Jakarta?
Hotel Alexis, kini sedang menjadi buah bibir karena berhenti beroperasi karena izin usahanya tidak diperpanjang oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
(Baca Juga: Tim Papan Atas akan Belanja Besar, Liga Inggris Kedatangan Banyak Bintang?)
HOTEL ALEXIS TUTUP SETELAH IJIN PERPANJANGAN DITOLAK PEMPROV DKI https://t.co/15QFD4RQma pic.twitter.com/qGASt83fiG
— Mas Piyu (@maspiyuuu) October 30, 2017
Memang, hotel yang berada di bilangan Jakarta Utara tersebut sudah lama dikenal sebagai pusat hiburan dengan fasilitas mewah.
Semasa masih buka, lokasi paling terkenal di Hotel Alexis adalah lantai tujuh, tempat dimana terdapat berbagai fasilitas seperti pijat dan spa.
Dilansir dari Tribunnews.com, biaya untuk memasuki area tersebut adalah 150 ribu rupiah.
Tak sampai disitu, tarif sewa seorang terapis dipatok harga 180 ribu rupiah per jam.
(Baca Juga: Jika Hengkang dari Real Madrid, Zinedine Zidane Cocok untuk Latih 3 Klub Liga Inggris Ini!)
Sementara itu, kamar tipe suite untuk pelayanan spa dipatok harga sewa sebesar 400 ribu rupiah.
Artinya, untuk satu kali pijat dan spa, seorang pengunjung menghabiskan biaya hingga 730 ribu rupiah.
Namun, jika Lionel Messi menggunakan gajinya satu minggu untuk mentraktir seluruh pemain di Liga Spanyol menikmati layanan pijat dan spa di Alexis, seperti apa perhitungannya?
(Baca Juga: Preview Liga Spanyol - Duo Madrid Butuh Kemenangan, Barcelona Hadapi Musuh Berat!)
Kini, terdapat 533 pemain dari 20 klub peserta yang bermain di kasta tertinggi Liga Spanyol.
Jika dihitung, uang 714 miliar milik Messi bisa mentraktir setiap pemain untuk pijat dan spa gratis selama 76 hari.
Wah, jumlah yang fantastis bukan untuk mendapatkan layanan pijat dan spa.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | Tribunnews.com, forbescom |
Komentar