Pertandingan antara Bali United kontra PSM Makassar yang berlangsung di stadion Andi Mattalatta Matoangin, Makassar, berlangsung panas.
Pertandingan ini merupakan laga penting yang bisa menggugurkan kans pihak yang kalah untuk menjadi juara Liga 1.
PSM Makassar harus menelan kelahan dengan skor 0-1 setelah gol dramatis yang dilakukan Stefano Lilipaly pada masa injury time.
Kecewa karena PSM kalah, kondisi di stadion tim tuan rumah pun menjadi tidak kondusif.
Sejumlah ofisial PSM pun mendatangi bench pemain Bali United, beberapa diantaranya juga mendatangi wasit dan pengawas pertandingan sehingga memicu para suporter melakukan pelemparan.
Para pemain dan pelatih Bali United mendapat lemparan serta pukulan dari para pendukung tuan rumah.
Selanjutnya para suporter pun merangsek masuk ke lapangan dan petugas keamanan pun langsung melindungi para pemain Bali United.
Skuat Bali United pun berhasil memasuki ruang ganti pemain dengan pengamanan ketat petugas keamanan.
Setelah kondisi aman terkendali, skuat Bali United pun akhirnya dievakuasi ke markas kepolisian setempat dengan menggunakan mobil rantis milik kepolisian.
Namun dibalik kejadian kurang menyenangkan tersebut, ada 3 aksi heroik yang sempat terjadi selama dan seusai laga:
1. Stefano Lilipaly Menghibur Supporter PSM
Kalah 0-1 dari Bali United menghapuskan harapan PSM Makassar untuk menyabet gelar Juara Liga 1 musim ini.
Kondisi kekalahan PSM Makassar ini pun membuat para suporter merasa sedih.
Salah seorang suporter PSM bernama Andi Muh Faisal sampai menangis hingga bersujud di lapangan hijau.
Ia juga menangis kala berpelukan dengan pemain PSM Makassar.
Namun, tak hanya para pemain PSM Makassar, hal ini juga mengundang simpati gelandang Bali United, Stefano Lilipaly.
Pria berdarah Belanda ini tampak memeluk dan menabahkan sang suporter atas kekalahan yang diterima PSM Makassar.
2. Ferdinand Sinaga Melindungi Suporter dari Gas Air Mata
Salah satu pemain PSM Makassar, Ferdinand Sinaga ikut turun tangan untuk melerai kericuhan yang terjadi pasca laga malam tadi.
Ferdinand menyelamatkan suporter PSM dari tembakan gas air mata anggota kepolisian.
Bahkan, pemain 29 tahun itu meminta polisi untuk menghentikan tembakannya.
Beberapa pemain juga terlihat membantu Ferdinand agar aksi tak berlanjut lagi.
Aksi heroik Ferdinand Sinaga pun langsung menjadi viral di media sosial.
3. Pemain PSM ikut Melerai Keributan Stefano Lilipaly dan Slyvano Comvalius
Laga semalam sempat diwarnai pertikain sengit antara Stefano Lilipaly dan rekan setimnya, Sylvano Comvalius.
Bermula saat Lilipaly membawa bola dan langsung melepaskan tembakan, Comvalius yang merasa berada pada posisi bebas lantas marah.
Striker yang kini menjadi top scorer Liga Indonesia sepanjang sejarah itu lantas melemparkan semacam cacian kepada Lilipaly.
(Baca juga: Kalahkan Indonesia 4-0, Ini 5 Resep Rahasia Timnas U-19 Korea Selatan, Salah Satunya Wonderkid Valencia)
Comvalius lalu mendorong Lilipaly, dan kedua pemain itu sempat terlibat aksi saling pukul.
Laga pun ramai dengan beberapa aksi pemain yang turut melerai Lilipaly dan Comvalius.
Tak hanya pemain Bali United seperti M. Taufiq dan Irfan Bachdim saja, pemain PSM seperti Zulham Zamrun juga turut melerai perkelahian ini.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar