Timnas Italia dipastikan absen dari Piala Dunia 2018 setelah ditahan imbang 0-0 oleh Swedia pada leg kedua babak play-off, Selasa (14/11/2017) dini hari WIB.
Tim berjuluk Gli Azzurri itu harus tersingkir karena secara agregat kalah 0-1 dari Swedia.
Sesaat usai laga leg kedua berakhir, Gianluigi Buffon membuat keputusan untuk mundur dari Timnas Italia.
Di atas lapangan Stadion San Siro, kiper 39 tahun itu mengucapkan salam perpisahan dalam sebuah sesi wawancara.
(BACA JUGA : Italia Vs Swedia - Dengan Air Mata, Gianluigi Buffon Umumkan Mundur dari Timnas)
Uniknya, pada wawancara tersebut tampak sebuah gelang berwarna biru tosca melingkar di pergelangan tangan kanan sang penjaga gawang.
Benda yang dikenakan Buffon tersebut diduga kuat adalah gelang power balance.
Buffon: "Lo siento".
— Casa del Fútbol M+ (@casadelfutbol) November 13, 2017
Las lágrimas de un mito.#DestinoRusia pic.twitter.com/zLDaPUhfbS
Gelang yang memiliki komponen hologram itu sempat diklaim dapat meningkatkan performa sang pemakai.
Penggunaan gelang power balance pun sempat menjadi trend di kalangan atlet, terutama bola basket, pada sekitar tahun 2010.
Sejumlah atlet juga dipercaya menjadi brand ambassador gelang ini, salah satunya adalah Gianluigi Buffon.
Beberapa saat setelah booming, popularitas power balance mulai anjlok setelah sebuah penelitian membuktikan bahwa gelang ini tidak berdampak medis signifikan bagi si pengguna.
Dilansir BolaSport.com dari Bleacher Report, power balance bahkan dianggap sebagai bentuk penipuan terbesar dalam industri olahraga.
Meskipun demikian, Gianluigi Buffon tampak tetap setia menggunakan gelang tersebut entah karena memang berkhasiat atau terlanjur tersugesti.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar