Mantan bintang Borneo FC, Shane Smeltz mencoba untuk bangkit dari keterpurukan usai Timnas Selandia dikalahkan oleh Peru, Kamis (15/11/2017).
Stadion Nasional di Kota Lima, Peru menjadi saksi kandasnya mimpi Shane Smeltz untuk berlaga di Piala Dunia 2018.
Timnas Selandia Baru harus menerima kekalahan 0-2 pada leg ke-2 play-off melawan Peru.
Timnas Peru pun menjadi tim terakhir yang mengantongi tiket Piala Dunia 2018 di Rusia.
Kekecewaan Shane Smeltz semakin bertambah karena pertandingan itu menjadi kesempatan terakhir baginya untuk merasakan euforia Piala Dunia.
Mengingat usia Smeltz saat ini sudah tidak muda lagi yaitu 36 tahun.
Melalui media sosial instagram, mantan pemain Borneo FC itu mengungkapkan perasaannya.
"Kembali dengan malaikat-malaikat ku di Gold Coast," tulis Shane Smeltz.
Bagi Smeltz senyum dan canda tawa dari keluarga merupakan obat yang ampuh untuk membuatnya bangkit dari keterpurukan.
"Perasaan terbaik untuk kembali ke keluarga setelah kekecewaan mimpi Piala Dunia berakhir di Peru. Pengalaman yang luar biasa bersama rekan-rekan dan staf pelatih!" tambah pemain bola kelahiran Selandia Baru tersebut.
Shane Smeltz merasa inilah waktunya membuka lembar baru.
(Baca Juga: Ahmad Bustomi Berikan Kartu Kuning pada Irfan Bachdim Setelah Lakukan Pelanggaran Ini)
Namun ia tetap membutuhkan dukungan dari keluarga untuk bisa bangkit menjadi lebih kuat dari sebelumnya.
"Waktunya memulai babak baru, meski aku masih merasa sedkit terpuruk," tutup Shane Smeltz.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Instagram.com/shane.smeltz |
Komentar