Nasib buruk dan penyesalan sepertinya tengah menghampiri mantan pemain AC Milan, Gianluca Lapadula.
Pasalnya, tahun lalu Lapadula baru saja membuat keputusan terburuk dalam hidupnya.
Lapadula merupakan pesepakbola yang memiliki keturunan Italia dan Peru sehingga tentu saja pesepak bola berusia 27 tahun ini bisa membela dua timnas.
Pada 2015, pelatih timnas Peru, Ricardo Gareca terbang ke Italia untuk meminang Lapadula ke timnas Peru.
Gareca ingin agar Lapadula membela Peru dalam kualifikasi Piala Dunia 2018 di Rusia.
Namun setelah pertimbangan panjang, Lapadula justru memilih menunggu panggilan dari Timnas Italia.
(Baca juga: Paceklik Gol, Cristiano Ronaldo Ngamuk, 4 Orang Penting di Real Madrid Ini Jadi Sasaran)
Lapadula memang tampil apik selama membela Pescara di Serie B Liga Italia.
Mencetak 30 gol dalam 43 laga, penampilan apik Lapdula membuat AC Milan tertarik membeli Lapadula seharga 9 juta Euro.
Lapadula juga bermain cukup baik dengan mencetak 8 gol dalam 27 laga selama bermain bagi AC Milan pada 2016.
Pada saat itu, pertimbangan Lapadula tampak sangat logis, pasalnya kesempatan eks pemain Juventus ini untuk bermain di Piala Dunia tentu lebih besar bersama timnas Italia.
Bagai gayung bersambut, timnas Italia akhirnya memanggil Lapadula untuk berseragam timnas dalam laga persahabatan melawan San Marino.
Lapadula pun menjawab kepercayaan pelatih Timnas Italia dengan mencetak hat-trick dalam laga ini.
Sayangnya Lapadula justru tidak pernah dipanggil untuk membela Italia dalam Kulifikasi Piala Dunia 2018.
Timnas Italia pun berakhir tragis, tak lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam 60 tahun.
Seakan menambah perih keadaan, timnas Peru yang tak bisa memanggil Lapadula karena ia telah berseragam timnas Italia justru lolos ke Piala dunia untuk pertama kalinya dalam 36 tahun!
Saat ini Lapadula tengah dipinjamkan AC Milan ke Genoa selama satu musim.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | diariocorreo.pe |
Komentar