Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kayak Sinetron, 3 Pemain Ini Ganti Kewarganegaraan Demi Piala Dunia, Semuanya Berakhir Dramatis

By Nina Andrianti Loasana - Selasa, 21 November 2017 | 22:58 WIB

Ketiga pesepakbola ini mungkin tak pernah menyangka bahwa nasib perjalanan mereka menuju Piala Dunia Rusia 2018 akan berakhir dramatis laksana sinetron.

Dapat bermain untuk 2 negara, 3 pemain ini membuat keputusan sulit yang justru berakhir mengejutkan.

Berikut kisah 3 pesepak bola ini sebagaiamana dirangkum BolaSport.com dari berbagai sumber:

3. Hakim Ziyech


Aksi gelandang Ajax Amsterdam, Hakim Ziyech (kanan), berduel dengan pemain Manchester United, Juan Mata, dalam pertandingan final Liga Europa 2016-2017 di Friend Arena, Solna, pada 24 Mei 2017.(ODD ANDERSEN / AFP)

Gelandang tengah Ajax, Hakim Ziyech, membuat pemain legenda Belanda, Marco Van Basten terpaksa menanggung malu atas kata-katanya sendiri.

Pada 2016, Van Basten mengejek Ziyech yang memilih untuk membela timnas Maroko dalam Kualifikasi Piala Dunia 2018.

Saat itu Ziyech dapat bermain bagi dua negara: Belanda dan Maroko.

Namun secara mengejutkan, Ziyech justru memutuskan membela Maroko dibanding dengan negara yang meraih posisi ketiga dalam Piala Dunia sebelumnya di Brazil.

"Seberapa bodoh anda untuk memilih Maroko jika anda tengah dipertimbangkan untuk masuk timnas Belanda?" ucap Van Basten saat itu.

Namun, nasib manusia memang tak pernah pasti.

Timnas Belanda harus menelan pahit tak dapat lolos ke Piala Dunia 2018 setelah kalah di kandang sendiri dari Prancis dan mendrita kekalahan memalukan dari Bulgaria.

Sementara itu, timnas Maroko yang dibela Ziyech justru menjuarai grup C dan memastikan meraih tiket ke Rusia.

Terakhir kali Maroko berhasil lolos ke putaran final Piala Dunia adalah pada tahun 1998.

2. Aron Johannsson


Aron Johannsson(http://a.espncdn.com)

Ambisi Aron Johannsson (26) berlaga di Piala Dunia begitu besar, hingga dia rela meninggalkan timnas Islandia.

Meskipun lahir di Amerika Serikat, Aron Johannsson tumbuh besar dan mengenal sepak bola di Islandia.

Dirinya mengawali karier sepak bola bersama klub asal Islandia, Ungmennafelagio Fjolnir.

Dengan bakat alami yang ia miliki, Aron Johannsson terpilih sebagai pemain Islandia U-21.

Di usia yang masih belia, Aron Johannsson ingin segera mencicipi manisnya ajang tertinggi sepak bola dunia.

Pada 2013 silam, Aron Johannsson memutuskan untuk masuk ke timnas Amerika Serikat yang dianggap memiliki kans lebih besar di Piala Dunia 2014.

Benar saja, Amerika Serikat yang selalu lolos ke putaran final Piala Dunia sejak 1990 ini pun mampu memenuhi ambisi Aron Johannsson.

Meskipun tak menjadi juara, Aron Johannsson beruntung bisa merumput di Brasil pada ajang Piala Dunia 2014.

Roda kehidupan berputar, nasib rupanya berbalik arah dari karier sepak bola Aron Johannsson.

Timnas Amerika Serikat gagal lolos ke Piala Dunia 2018 setelah kalah dari Timnas Trinidad Tobago, Rabu (11/10/2017).

Nasib baik justru tengah berpihak pada Islandia, negara yang membesarkan karier sepak bola Aron Johannsson.

Untuk pertamakalinya, Islandia berhasil melaju ke putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia.

1.Gianluca Lapadula


Penyerang AC Milan, Gianluca Lapadula (tengah), merayakan gol yang dia cetak ke gawang Crotone dalam laga Serie A di San Siro, Milan, Italia, 4 Desember 2016.(MARCO BERTORELLO/AFP)

Nasib buruk dan penyesalan juga tengah menghampiri mantan pemain AC Milan, Gianluca Lapadula.

Pada 2015, pelatih timnas Peru, Ricardo Gareca terbang ke Italia untuk meminang Lapadula ke timnas Peru.

Gareca ingin agar Lapadula membela Peru dalam kualifikasi Piala Dunia 2018 di Rusia.

Namun setelah pertimbangan panjang, Lapadula justru memilih menunggu panggilan dari Timnas Italia.

Lapadula memang tampil apik selama membela Pescara di Serie B Liga Italia.

(Baca juga: Paceklik Gol, Cristiano Ronaldo Ngamuk, 4 Orang Penting di Real Madrid Ini Jadi Sasaran)

Mencetak 30 gol dalam 43 laga, penampilan apik Lapdula membuat AC Milan tertarik membeli Lapadula seharga 9 juta Euro.

Lapadula juga bermain cukup baik dengan mencetak 8 gol dalam 27 laga selama bermain bagi AC Milan pada 2016.

Pada saat itu, pertimbangan Lapadula tampak sangat logis, pasalnya kesempatan eks pemain Juventus ini untuk bermain di Piala Dunia tentu lebih besar bersama timnas Italia.

Bagai gayung bersambut, timnas Italia akhirnya memanggil Lapadula untuk berseragam timnas dalam laga persahabatan melawan San Marino.

Sayangnya Lapadula justru tidak pernah dipanggil untuk membela Italia dalam Kulifikasi Piala Dunia 2018.

(Baca juga: Panas, Barcelona dan Real Madrid Rebutan 2 Pemain Chelsea Ini, Salah Satunya Karena Lionel Messi

Timnas Italia pun berakhir tragis, tak lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam 60 tahun.

Seakan menambah perih keadaan, timnas Peru yang tak bisa memanggil Lapadula karena ia telah berseragam timnas Italia justru lolos ke Piala dunia untuk pertama kalinya dalam 36 tahun!

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Nina Andrianti Loasana
Sumber : Berbagai sumber
REKOMENDASI HARI INI

Pesan Menohok untuk Vinicius: Kalau Ditekel Jangan Marah Dong

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136