Perjalanan hidup Maria Sharapova pada beberapa tahun ini (benar-benar) dapat diibaratkan seperti wahana permainan roller coaster.
Karier Maria Sharapova sempat anjlok saat petenis Rusia ini tersandung kasus penggunaan doping.
Setelah 15 bulan menjalani hukuman larangan bertanding, Sharapova akhirnya melakukan comeback pada April 2017 saat mengikuti Stuttgart Open.
Maria Sharapova tercatat mengikuti delapan turnamen pada tahun ini dan bahkan berhasil tampil sebagai juara pada Tianjin Open 2017.
(BACA JUGA : Umumkan Pensiun, Pemain NBA Ini Mendapat Kejutan dari Caroline Wozniacki)
Saat Sharapova secara perlahan berhasil menanjak, karier petenis 30 tahun itu terancam kembali terjun bebas.
Dilansir BolaSport.com dari India Times, nama Maria Sharapova terseret dalam sebuah kasus persekongkolan kriminal di India.
Nama Sharapova saat ini sedang diselidiki terkait perannya dalam proyek pembangunan hunian mewah di kawasan Gurugram, India.
Proyek ini dipermasalahkan karena pengembang diduga membawa kabur uang yang sudah diberikan oleh calon penghuni sementara hunian yang direncanakan jadi pada tahun 2016 nasibnya tak jelas.
Di sisi lain, Maria Sharapova terseret kasus ini karena dirinya diketahui sempat menjadi penerima endorse untuk mempromosikan proyek itu.
Selain menyeret Sharapova, kasus yang sudah masuk dalam persidangan di Delhi ini juga menuntut Homestead Infrastructure Maintenance sebagai perusahaan pengembang proyek tersebut.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Timesofindia.indiatimes.com |
Komentar