Kasus pembunuhan yang melibatkan atlet paralimpik asal Afrika Selatan, Oscar Pistorius, kembali menjadi pembicaraan luas dan trending topic dunia.
Sebab, kasus ini begitu mengagetkan banyak orang.
Tak hanya karena Pistorius seorang atlet papan atas Afrika Selatan, peristiwa ini terjadi justru di saat indah bagi mereka.
Pada tahun 2013, Oscar Pistorius telah membunuh kekasihnya sendiri, Reeva Steenkamp, dengan menembak kepala, dada, dan tangannya saat sang kekasih meringkuk di kamar mandi.
Padahal saat itu Reeva Steenkamp hendak memberikan kejutan Valentine.
Setelah diselediki selama tiga tahun, atlet yang telah meraih enam medali emas paralimpiade ini hanya divonis enam tahun penjara.
Hakim menjatuhkan vonis lebih rendah dari tuntutan karena setuju dengan penjelasan Oscar Pistorius.
Pistorius menjelaskan bahwa peristiwa penembakan itu didasari oleh ketidak tahuannya bahwa wanita di balik pintu adalah Steenkamp.
Saat itu pria yang kakinya telah diamputasi itu melapaskan empat kali tembakan karena mengira kekasihnya adalah perampok.
Keluarga Reeva Steenkamp tidak setuju dengan vonis tersebut dan mengajukan banding.
Upaya banding itu membuat nasib Pistorius semakin mengenaskan.
Dilansir oleh BolaSport.com dari Daily Mail, Oscar Pistorius akhirnya mendapat hukuman dua kali lipat.
Ia kini divonis hukuman 13 tahun penjara setelah membunuh kekasihnya tersebut.
(Baca Juga: Ya Ampun, Viktor Axelsen Pulang ke Negara Asalnya dengan Membawa Kabar Sedih)
Editor | : | Hery Prasetyo |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar