Dapatkan Kesempatan Seperti Rio Haryanto, Pebalap Ini Rasakan Mimpi yang Jadi Kenyataan

By Ananda Lathifah Rozalina - Minggu, 3 Desember 2017 | 21:46 WIB

ADRIAN DENNIS/AFP PHOTO

Pebalap binaan tim Haas dari Monako, Charles Leclerc, berbicara kepada media setelah menjalani sesi latihan bebas GP Inggris di Sirkuit Silverstone, London, Jumat (8/7/2016). Tahun ini, Leclerc mendapat kesempatan menjadi pebalap penguji Ferrari pada post race test GP Hungaria di Hungaroring, Selasa (1/8/2017).

Pebalap FIA Formula 2 Charles Leclerc akhirnya menapaki satu langkah menuju kompetisi balapan mobil bergengsi dunia Formula 1.

Berhasil membuktikan kemampuannya dengan menjadi juara FIA Formula 2 (F2) 2017, Lelclerc mendapatkan kesempatan emas berlaga di Formula 1 musim 2018 mendatang.

Kesempatan yang dialami Leclerc ini juga pernah pernah dialami pebalap Indonesia, Rio Haryanto pada 2016 silam.

Bedanya kala itu, Rio Haryanto menjalani kompetisi F1 bersama Tim Manor, sementara Leclerc akan menjalani kompetisi F1 bersama tim Sauber.

Pebalap muda binaan Ferrari Driver Acaemy ini, resmi dipinang tim Formula 1 Sauber menggantikan posisi yang ditinggalkan Pascal Wehrlein.

Ia pun merasa jika langkahnya di ajang bergengsi balap mobil dunia Formula 1 ini bak sebauh mimpi yang menjadi kenyataan.

Hal ini diungkapkan pebalap berusia 20 tahun tersebut lewat unggahan terbaru Instagramnya.

A post shared by Charles Leclerc (@charles_leclerc7) on Dec 2, 2017 at 9:28am PST

"Saya ingat pernah menonton Formula 1 dan bermimpi suatu hari menjadi bagian darinya. Saya tidak percaya hari ini telah tiba dan saya akan berlomba dengan Tim F1 Alfa Romeo Sauber untuk Kejuaraan Dunia Formula 1 2018," tulis Leclerc.

Tak hanya mengungkapkan perihal mimpinya, Leclerc juga mengucapkan terima kasih pada Tuhan dan semua orang yang mendukungnya hingga sampai ke tahap ini.