Setiap orang menginginkan tubuh proposional agar bisa menunjang aktivitas hidup sehari-hari dengan baik.
Namun, tidak semua orang memiliki tubuh ideal seperti yang selalu menjadi impian karena gaya hidup yang tidak sehat, penyakit, atau bawaan sejak lahir.
Menyadari bahwa memiliki tubuh kurang ideal tidak baik untuk kelangsungan hidup, sepasang suami-istri dari Terrre Haute, Indiana, akhrinya membuat sebuah Resolusi Tahun Baru.
Adalah Danny (suami) dan Lexy Reed (istri) yang akhirnya memutuskan membuat perubahan dalam hidupnya.
(Baca Juga: Statistik Ini Menjadi Bukti Jika Dominasi China Sudah Mulai Kendor)
Menjelang akhir tahun 2016, Danny memiliki berat badan sebesar 127 kilogram, sementara istrinya 220 kilogram.
Pada awal tahun 2017 setelah membuat resolusi, keduanya pun berkomitmen untuk rutin melakukan olahraga di pusat kebugaran (gym).
Hasilnya, di penghujung tahun ini, Danny dan Lexy berhasil menurunkan berat badan yang luar biasa.
"Kami tidak memiliki rencana makan, operasi, pelatih pribadi. Akan tetapi, kami memiliki motivasi untuk bekerja keras setiap hari," kata Lexy dikutip BolaSport.com dari Ladbible.
"Kami ingin menjadi orang tua di masa depan dan berharap bisa hidup lebih lama. Akhirnya motivasi itu berhasil mengurangi pound demi pound, selangkah demi selangkah, dan membentuk tubuh seperti keinginan setiap orang," sambung Lexy.
Sementara Danny mengatakan hari-hari untuk mengurangi berat badan menjadi waktu yang sibuk bagi keduanya.
(Baca Juga: Kepentingan Negara Jadi Alasan Mantan Ganda Putra Nomor Satu Dunia Ini Rujuk)
"Kami memiliki waktu sibuk setiap harinya. Kami biasa berangkat ke pusat kebugaran pukul 10 malam," ujar Danny.
Danny yang saat ini berusia 26 tahun itu pun berpesan kepada setiap orang yang ingin melakukan perubahan agar jangan menyerah terhadap sebuah komitmen yang sudah diucapkan.
"Komitmen untuk meluangkan waktu dan memulai hari dengan semangat perubahan. Ya, dengan begitu Anda tidak akan gampang menyerah pada diri sendiri."
Editor | : | Fabianus Riyan Adhitama |
Sumber | : | Ladbible.com |
Komentar