Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kamu Harus Tahu, Begini Perjuangan Jatuh Bangun Marcus Gideon Hingga Jadi Pebulu Tangkis Nomor 1 Dunia

By Ananda Lathifah Rozalina - Selasa, 19 Desember 2017 | 11:43 WIB
Marcus Fernaldi Gideon
instagram.com/marcusfernaldig
Marcus Fernaldi Gideon

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo mempersembahkan prestasi gemilang pada tahun 2017.

Ganda putra yang dijuluki Minnions ini sukses memborong juara di sektor ganda putra level superseries pada 2017.

Marcus/Kevin menjuarai tujuh gelar kompetisi bulu tangkis superseries yakni pada All England Open 2017, India Open 2017, Malaysia Open 2017, Japan Open 2017, China Open 2017, Hongkong Open 2017 dan BWF Superseries Finals 2017.

Ganda putra Indonesia ini bahkan berhasil memecahkan rekor prestasi sektor ganda putra dunia.

Marcus/Kevin mencatat sejarah baru dengan memenangi 7 gelar superseries melampaui rekor Yong-dae/Yoo Yeon-seong yang memenangi enam gelar Superseries dalam satu tahun kalender, pada 2015 silam.

Namun, tahukah kamu di balik gemilangnya prestasi Marcus/Kevin ada cerita jatuh bangun yang dialami Marcus Fernaldi Gideon.

Diceritakan oleh sang kakak perempuan, Nadia Emanuella Gideon lewat akun Instagram pribadinya.


unggahan kakak perempuan Marcus Fernaldi Gideon yang menceritakan perjuangan sang adik(instagram.com/nadiaemanuella )

Pebulu tangkis berusia 26 tahun ini ternyata sudah mencintai bulu tangkis sejak berusia 5 tahun.

Saking sukanya, Marcus tetap bermain bulu tangkis meski tengah berlibur ke negara yang memiliki hawa dan cuaca dingin, Marcus pun tetap bermain dan melawan dinginya lapangan yang tak menyediakan pemanas.

Berawal dari rasa suka, Marcus mulai latihan bulu tangkis secara serius.

Mirisnya, saat melakukan latihan, Marcus harus menerima banyak perkataan yang menyakitkan dan menjatuhkan semangat.

Orang-orang mengatakan jika Marcus lebih baik berhenti bermain bulu tangkis dan sekolah saja, karena proporsi tubuh yang kurang tinggi.


foto masa kecil Marcus Marcus Fernaldi Gideon (kiri) dengan pebulu tangkis asal Hong Kong, Wong Wing Ki Vincent (kanan) dan (instagram)

Hal tersebut pun membuat Marcus menangis di depan orang tuanya.

Bukannya marah, keluarga justru memotivasi Marcus agar hal tersebut menjadi pacuan semangat untuk membuktikan kehebatannya suatu saat.

Keluarga Marcus juga mengingatkan Marcus agar selalu percaya dengan rencana Tuhan.

Marcus pun akhirnya bisa masuk Tim nasional karena kerja kerasnya, tapi tantangan seolah tak berhenti menghampiri Marcus.

Dalam tim nasional, pebulu tangkis ini mendapatkan perlakuan yang kurang adil hingga membuatnya memutuskan mengundurkan diri dari tim nasional.

(Baca juga : Bergaya Terlalu Terbuka, Georgina Rodriguez Buat Netizen Salah Fokus)

Marcus pun berjuang sendiri di luar tim nasional dan menujukkan kemampuannya yang membuatnya dipanggil kembali ke tim nasional.

Kembali ke tim nasional, Marcus belajar untuk memaafkan orang yang pernah memperlakukannya tidak adil.

Berpasangan dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo di sektor ganda putra, Marcus menunjukkan prestasi gemilang dengan memenangkan tiga gelar superseries pada 2016.


Pebulu Tangkis Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon, saat berlatih di Pelatnas PBSI, Cipayung, pada Rabu (4/1/2017).(ERLY BAHTIAR/BOLASPORT.COM)

Lalu, pada 2017 Marcus/Kevin menjelma menjadi ganda putra paling gemilang dengan tujuh gelar yang diperolehnya.

Demi mendapatkan tujuh gelar ini, Marcus harus melawan sakitnya cedera di kompetisi BWF Superseries Finals 2017.

Ia mendapatkan cedera di bagian leher hingga susah digunakan untuk menoleh, tapi Marcus berusaha menahan semua rasa sakit demi tekat kuat meraih kemenangan untuk mengharumkan nama Indonesia.


Pereda leher yang digunakan Marcus Fernaldi Gideon selama bertanding di BWF Superseries Finals 2017.(INSTAGRAM.COM/BULUTANGKISRI)

Dan segala perjuangan Marcus seolah terbayar dengan prestasi gemilang sebagai ganda putra nomor 1 dunia versi BWF bersama kevin Sanjaya Sukamuljo.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Fabianus Riyan Adhitama
Sumber : instagram.com/nadiaemanuella
REKOMENDASI HARI INI

Bertindak Kasar, Kiper Liga 2 yang Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia untuk ASEAN Cup 2024 Dihukum Larangan Bermain

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136