Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo mempersembahkan prestasi gemilang pada tahun 2017.
Ganda putra yang dijuluki Minnions ini sukses memborong juara di sektor ganda putra level superseries pada 2017.
Marcus/Kevin menjuarai tujuh gelar kompetisi bulu tangkis superseries yakni pada All England Open 2017, India Open 2017, Malaysia Open 2017, Japan Open 2017, China Open 2017, Hongkong Open 2017 dan BWF Superseries Finals 2017.
Ganda putra Indonesia ini bahkan berhasil memecahkan rekor prestasi sektor ganda putra dunia.
Marcus/Kevin mencatat sejarah baru dengan memenangi 7 gelar superseries melampaui rekor Yong-dae/Yoo Yeon-seong yang memenangi enam gelar Superseries dalam satu tahun kalender, pada 2015 silam.
Namun, tahukah kamu di balik gemilangnya prestasi Marcus/Kevin ada cerita jatuh bangun yang dialami Marcus Fernaldi Gideon.
Diceritakan oleh sang kakak perempuan, Nadia Emanuella Gideon lewat akun Instagram pribadinya.
Pebulu tangkis berusia 26 tahun ini ternyata sudah mencintai bulu tangkis sejak berusia 5 tahun.
Saking sukanya, Marcus tetap bermain bulu tangkis meski tengah berlibur ke negara yang memiliki hawa dan cuaca dingin, Marcus pun tetap bermain dan melawan dinginya lapangan yang tak menyediakan pemanas.
Berawal dari rasa suka, Marcus mulai latihan bulu tangkis secara serius.
Mirisnya, saat melakukan latihan, Marcus harus menerima banyak perkataan yang menyakitkan dan menjatuhkan semangat.
Orang-orang mengatakan jika Marcus lebih baik berhenti bermain bulu tangkis dan sekolah saja, karena proporsi tubuh yang kurang tinggi.
Hal tersebut pun membuat Marcus menangis di depan orang tuanya.
Bukannya marah, keluarga justru memotivasi Marcus agar hal tersebut menjadi pacuan semangat untuk membuktikan kehebatannya suatu saat.
Keluarga Marcus juga mengingatkan Marcus agar selalu percaya dengan rencana Tuhan.
Marcus pun akhirnya bisa masuk Tim nasional karena kerja kerasnya, tapi tantangan seolah tak berhenti menghampiri Marcus.
Dalam tim nasional, pebulu tangkis ini mendapatkan perlakuan yang kurang adil hingga membuatnya memutuskan mengundurkan diri dari tim nasional.
(Baca juga : Bergaya Terlalu Terbuka, Georgina Rodriguez Buat Netizen Salah Fokus)
Marcus pun berjuang sendiri di luar tim nasional dan menujukkan kemampuannya yang membuatnya dipanggil kembali ke tim nasional.
Kembali ke tim nasional, Marcus belajar untuk memaafkan orang yang pernah memperlakukannya tidak adil.
Berpasangan dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo di sektor ganda putra, Marcus menunjukkan prestasi gemilang dengan memenangkan tiga gelar superseries pada 2016.
Lalu, pada 2017 Marcus/Kevin menjelma menjadi ganda putra paling gemilang dengan tujuh gelar yang diperolehnya.
Demi mendapatkan tujuh gelar ini, Marcus harus melawan sakitnya cedera di kompetisi BWF Superseries Finals 2017.
Ia mendapatkan cedera di bagian leher hingga susah digunakan untuk menoleh, tapi Marcus berusaha menahan semua rasa sakit demi tekat kuat meraih kemenangan untuk mengharumkan nama Indonesia.
Dan segala perjuangan Marcus seolah terbayar dengan prestasi gemilang sebagai ganda putra nomor 1 dunia versi BWF bersama kevin Sanjaya Sukamuljo.
Editor | : | Fabianus Riyan Adhitama |
Sumber | : | instagram.com/nadiaemanuella |
Komentar