Setelah memutuskan untuk gantung sepatu di usia 39 tahun, Philip Mulryne kini memilih untuk menjadi seorang pastor.
Jika biasanya saat bergabung di Manchester United Philip Mulryne selalu mencari piala kemenangan, kini hidupnya berubah 180 derajat.
Mungkin Mulryne sudah terbiasa dengan ketenaran saat menjadi pemain sepak bola di Liga Inggris.
Namun ia harus meninggalkan segala ketenaran itu untuk hidup sederhana sebagai seorang pastor Katolik Roma.
Di Dublin, Philip Mulryne dilantik menjadi pastur Ordo Dominikan.
Setelah bermain di 161 pertandingan Liga Inggris, Mulryne berhasil beradaptasi dengan mengabdikan diri sebagai seorang pastor.
"Tujuannya berbeda, dalam sepak bola itu selalu mencari piala, tetapi sekarang saya mencari Tuhan," ujar pria kelahiran Belfast, Irlandia Utara itu.
Meski kini Philip Mulryne menjalani kehidupan yang religus, ia merasa ada kesamaan dari profesinya saat ini dengan pemain sepak bola.
"Contohnya, saat aku tinggal di suatu komunitas yang mengejar tujuan yang sama, itu sama seperti bergabung dengan suatu klub sepak bola," ujar Mulryne.
Editor | : | Fabianus Riyan Adhitama |
Sumber | : | marca.com |
Komentar