Menjalani pertandingan di berbagai daerah di Indonesia ternyata membuat bahagia salah satu pemain Stapac Jakarta, Andakara Prastawa Dhyaksa.
Pada seri ketiga IBL 2017/2018, Solo terpilih sebagai salah satu kota penyelenggara dalam rangkaian seri liga basket tertinggi di Indonesia tersebut.
Sebenarnya Solo bukanlah kota yang asing bagi pebasket berusia 25 tahun tersebut.
"Musim-musim sebelumnya saya pernah main di Solo," ujar Prastawa saat ditemui BolaSport.com usai pertandingan kontra Pelita Jaya Jakarta pada Senin (25/12/2017).
Menurut pria yang akrab disapa Pras ini, Solo memiliki atmosfer pertandingan yang menyenangkan baik dari segi suasana kota, animo penonton, dan kuliner.
(Baca Juga: Tekad Mantan Ganda Putra Nomor 1 Dunia setelah Dipasangkan Kembali)
Meski mengaku tak bisa menikmati wisata kuliner karena jadwal latihan yang padat, Prastawa mengaku menyukai salah satu hidangan khas Solo.
"Kemarin makan gudeg di rumah makan Adem Ayem sama ceker," kata pemain yang menjadi bagian Timnas Indonesia saat meraih medali perak SEA Games 2015 dan 2017 ini.
Sementara itu, perjalanan Stapac Jakarta pada ajang IBL 2017-2018 seri Solo tampaknya tak berjalan mulus.
Kemenangan dengan skor 87-69 diraih Stapac saat bertemu Siliwangi Bandung pada Sabtu (23/12/2017) di Sritex Arena, Solo.
(Baca Juga: Pebalap Ini Buktikan Pebalap Jangkung Bisa Bersaing di MotoGP)
Namun, pada Senin (25/12/2017), Andakara Prastawa dkk harus menerima kekalahan dari Pelita Jaya dengan skor 67-76.
Setelah seri Solo berakhir, IBL 2017-2018 akan berlanjut dengan menggelar seri keempat di Jakarta pada awal Januari 2018.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar