Pebasket tampan Pelita Jaya Jakarta, Daniel Wenas, sempat dinyatakan diterima di beberapa Pergutuan Tinggi Negeri (PTN) ternama di Indonesia.
Pada 2010, Wenas dinyatakan telah diterima di dua PTN, yaitu Universitas Gadjah Mada dan Universitas Padjajaran.
Wenas diterima di UGM melalui beasiswa Penelusuran Bakat Olahraga dan Seni (PBOS) pada jurusan Hubungan Internasional, sementara itu di Unpad ia diterima di jurusan Sastra Perancis.
Pernyataan tersebut disampaikan Daniel setelah pertandingan Pelita Jaya melawan Satria Muda Pertamina Jakarta pada seri ketiga Indonesian Basketball League (IBL) 2017-2018 yang digelar di Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah, Minggu (24/12/2017).
(Baca juga: Jelang Pergantian Tahun, Semangat dan Motivasi Pemain Bali United Ini Benar-benar Tak Terkalahkan)
Ketika mendapati kabar itu, kedua orang tua Wenas bahagia tak terkira.
Namun, rasa dilema malah menyelimuti Wenas kala itu.
Ia bingung, jika kuliah di kedua PTN itu harus fokus dengan perkuliahan, jadi harus menunggu lulus dahulu kemudian baru bisa main basket.
Akhirnya pemain kelahiran Jakarta itu memilih untuk tidak mengambil kesempatan emas itu.
Keputusan itu kemudian membuat orang tua Wenas histeris.
"Ketika diterima di UGM dan Unpad itu orang tua saya heboh banget, mereka semakin histeris ketika saya memutuskan untuk tidak mengambilnya," kata Wenas kepada BolaSport.com.
Namun, kemudian Wenas meyakinkan orang tuanya bahwa dia benar-benar ingin menjadi atlet.
Dengan penjelasan kuat Wenas, sang orang tua pun kemudian mau mengerti dan mendukungnya.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar